Ganjar Pranowo Resmi Berlakukan Gerakan "Jateng di Rumah Saja" pada Akhir Pekan | tvOne

Kamis, 4 Februari 2021 - 19:30 WIB

Semarang, Jawa Tengah – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Gerakan Jateng di Rumah Saja akan dilaksanakan pada akhir pekan ini sebagai upaya mengurangi angka kasus COVID-19.

Keputusan itu diambil setelah Ganjar melaksanakan rapat dengan para Sekretaris Daerah se-Jateng dan sebagian besar menyetujui untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama.

“Jadi saya ingin melihat, bisa enggak ya Jawa Tengah sepi? Dua hari saja kita menjaga diri. Sehingga yang ada di jalan adalah mereka yang sedang bertugas untuk memonitor kondisi yang ada di lapangan. Iya di rumah saja, jadi kita coba menahan diri, dua hari saja mungkin atau tidak. Yuk, kita menahan diri dengan menahan diri betul-betul kita tidak bergerak ke mana pun kita bisa siap-siap dulu di rumah,” kata Ganjar.

Dalam surat edaran juga disiapkan imbauan pada tempat-tempat keramaian untuk tutup pada 6-7 Februari 2021. Pada waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih sekaligus penyemprotan desinfektan.

"Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian pariwisata toko pasar kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu," ujarnya.

Ganjar berharap pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja dapat memunculkan kesadaran pada masyarakat sebab pelaksanaannya tidak akan efektif tanpa partisipasi masyarakat.

Dia menjelaskan kebijakan ini merupakan respon dari daerah setelah Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu menyebut pelaksanaan PPKM gagal.

"Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting untuk menterjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah," ujarnya.

Menurut dia, penilaian Presiden Jokowi bahwa PPKM gagal itu artinya semua yang di daerah harus mencari cara-cara ekstra untuk berupaya menekan pertumbuhan kasus COVID-19.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, dirinya menggagas kebijakan Gerakan Jateng di Rumah Saja dengan harapan memberi pemahaman pada masyarakat tentang kedisiplinan yang akan berdampak baik pada penurunan kasus COVID-19.

Ganjar mengungkapkan target dari gerakan ini adalah meningkatkan kedisiplinan dan menumbuhkan rasa empati, terutama kepada para tenaga kesehatan, dokter, pengurus jenazah, dan lainnya.

"Nah kita mau uji coba, coba ke masyarakat ini COVID-nya masih tinggi lho ya, korban sudah banyak lho ya, rumah sakit makin penuh lho ya, nah dengan kondisi seperti ini ayo kita bareng-bareng berpartisipasi kita latihan dua hari saja, tanggal 6-7 Februari 2021 kita di rumah. Nah kalau itu bisa dilaksanakan eh siapa tahu Jawa Tengah bisa jadi contoh," katanya. (act)

Lihat juga: PEMPROV DKI TUNGGU LAMPU HIJAU 'LOCKDOWN' AKHIR PEKAN DARI PEMERINTAH PUSAT

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral