Ribuan Rumah Warga di Indramayu Terendam Banjir Hingga Setinggi Dua Meter | tvOne

Senin, 8 Februari 2021 - 14:13 WIB

Indramayu, Jawa Barat – Meluapnya sejumlah sungai yang bermuara di wilayah Kabupaten Indramayu ribuan rumah penduduk di Kabupaten Indramayu terendam Banjir. Dimana dampak terparang terjadi di Kecamatan Sukagumiwang, tak hanya rumah penduduk sejumlah perkantoran pemerintah lainnya juga terendam. Hingga Senin (8/1) siang ini, belum ada tanda-tanda air akan surut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih mendata daerah yang terendam banjir akibat meluapnya beberapa sungai setelah diguyur hujan pada Minggu (7/2).

"Kami masih mendata daerah mana saja yang terendam, karena air baru sampai ke Indramayu," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Indramayu Abdul Fatah di Indramayu, Senin, saat dihubungi melalui telepon seluler.

Fatah mengatakan ada beberapa sungai yang melintas di Kabupaten Indramayu, meluap akibat debit air tinggi setelah diguyur hujan pada Minggu (7/2).

Menurutnya hujan yang terjadi itu hampir merata baik di hulu maupun daerah sepanjang aliran sungai, sehingga mengakibatkan air tidak tertampung.

"Di hulu juga hujannya lama, sehingga membuat daerah hilir seperti Indramayu ini terendam banjir kiriman," tuturnya.

Fatah menambahkan ketinggian air yang merendam juga bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga yang tertinggi yaitu dua meter lebih.

Kondisi itu membuat beberapa warga terpaksa mengungsi, karena tempat tinggalnya sudah tergenang air.

"Di Desa Karangtumaritis, blok satu sampai tujuh ketinggian air lebih dari dua meter dan kami masih melakukan evakuasi," kata Fatah.

Tol Cipali Terendam

Ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 136 yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sempat terendam banjir setinggi 10 sampai 20 sentimeter akibat intensitas hujan tinggi.

"Ketinggian air di KM 136 rata-rata 10 hingga 20 sentimeter," kata General Manager Operasi Astra Tol Cipali Suyitno melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Minggu.

Menurutnya genangan air di KM 136 yang berada di Kabupaten Indramayu, dikarenakan curah hujan di kawasan tersebut cukup tinggi, sehingga membuat air meluap sampai ke jalan tol.

Genangan air itu di KM 136+100 sampai KM 136+300 terjadi di dua arah baik dari Cirebon ke Jakarta maupun sebaliknya.

"Akan tetapi kendaraan dari kedua arah masih bisa melintas, meskipun kecepatannya tidak seperti biasa," tuturnya.

Suyitno menambahkan kondisi terkini untuk ruas tol yang sempat tergenang air sudah berangsur surut, sehingga kendaraan pun bisa melewati kedua jalur dan dipastikan lancar.

Dia mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk berhati-hati saat berkendara, terutama ketika turun hujan dan perhatikan kecepatan maksimal 70 km per jam.

"Sekarang sudah surut dan arus kendaraan juga lancar," kata Suyitno. (mii)

 

Lihat Juga: Hujan yang Terus Mengguyur Jakarta, Sejumlah Wilayah Terendam Banjir | tvOne

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral