New York Dihantam Badai Salju Untuk Ketiga Kalinya, Salju Tutupi Jalan Utama Selama 36 Jam | tvOne

Rabu, 10 Februari 2021 - 00:47 WIB

Pemerintah kota New York dan badan meteorologi setempat kembali memberikan peringatan kepada warga New York & beberapa kawasan disekitar pesisir timur laut AS. Menurut pantauan badan meteorologi setempat akan adanya badai north easter atau badai musim dingin yang akan melintas kembali di Kota New York dan sekitarnya.

Belum genap seminggu lalu kota metropolitan dilumpuhkan badai salju yang dijuluki monster menakutkan tersebut, selama beberapa hari. Kini, badai kembali menghantam Kota Big Apple dan sekitarny

Curah salju yang deras mulai turun sejak minggu pagi (7/2)  hingga sekitar pukul 6 sore. Namun angin dan suhu udara tidak seganas badai sebelumnya. Namun meski demikian tidak diberlakukan kondisi darurat, seperti beberapa hari lalu saat terjadi badai salju yang sama.

Suhu udara yang hanya satu hingga dua derajat celcius dibawah titik beku, menjadikan timbunan salju lebih lembut. Kondisi ini pun dimanfaatkan anak - anak dan warga pecinta salju untuk bermaian salju di taman-taman kota. Meski ancaman badai salju mengintai kapan pun, namun mereka seolah tak menghiraukanya.

Baadan meteorogi AS terus menghimbau agar warga diminta waspada karena dalam pekan ini  kemungkinan terjadi badai musim dingin kembali.

Sebelumnya badai north easter atau badai musim dingin sempat melumpuhkan Kota tersibuk di dunia ini selama beberapa hari. Warga New York menjuliki badai salju ini seperti mosnter menakutkan.

Karena letak geografis kota New York dan kawasan pesisir timur laut, kawasan new england hingga north Carolina  sering di lewati badai tersebut. Siklon ekstratropis berskala sinoptik di barat laut atlantik utara, menyebabkan angin kencang yang bertiup dari timur laut tersebut biasanya disertai dengan hujan deras atau curah salju yang tinggi.

Fenomena Badai Salju

Badai salju terjadi saat udara yang hangat dan basah bertemu dengan udara yang dingin. Massa udara yang hangat dan basah dan massa udara yang dingin tersebut dapat mencapai diameter 1000 km atau lebih.

 Badai salju yang memengaruhi Amerika Serikat Timur Laut sering mendapatkan uap air dari udara yang berpindah ke utara dari Teluk Meksiko dan udara yang dingin dari massa udara yang datang dari Arktik.NDi Amerika Serikat Barat Laut, udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik mendingin saat didorong ke atas oleh pegunungan. Banyak hal yang berbeda dapat memengaruhi gerakan, isi uap, dan suhu massa udara. Semua perbedaan tersebut memengaruhi jenis dan keparahan badai salju. (mii)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral