Insiden di Perairan Jepang, Kapal Selam Jepang Tabrak Kapal Barang China | tvOne

Kamis, 11 Februari 2021 - 11:15 WIB

Kochi, Jepang –  Sebuah kapal selam milik Jepang, Soryu bertabrakan dengan kapal komersial saat berusaha muncul di permukaan lepas pantai Pasifik. Lokasi tepatnya yakni di sekitar pulau utama Shikoku di Jepang Selatan.

Dikabarkan tiga awak kapal selam Pasukan Pengamanan Maritim Soryu menderita luka ringan. Gambar dari Penjaga Pantai Jepang menunjukkan kapal tersebut mengalami kerusakan pada struktur mirip sayap dari bagian runcing menara.

Awak di kapal selam Soryu milik Jepang itu terpaksa menggunakan ponsel untuk meminta bantuan, setelah insiden itu menghancurkan tiang radio mereka.

Pasukan Pertahanan Maritim Jepang menyatakan kapal selam Soryu sedang dalam proses muncul ke permukaan sekitar 27 mil laut selatan Cape Ashizuri di barat daya pulau Shikoku Jepang. Tapi ternyata kapal selam berbobot sekitar 3.000 ton itu muncul di bawah kapal komersial Hong Kong.

Investigasi atas kecelakaan itu telah diluncurkan oleh banyak lembaga, termasuk Angkatan Laut Jepang yang mencoba mencari tahu bagaimana kecelakaan itu terjadi. Saat ini tidak jelas mengapa kapal selam tidak mendeteksi keberadaan kapal komersial sebelum muncul menggunakan teknologi sonar.

Kapal selam Soryu merupakan kapal selam bertenaga diesel listrik. Kapal ini berbobot sekitar 3.000 ton dan memiliki awak sekitar 65 orang. Sementara kapal yang ditabrak adalah kapal induk Ocean Artemis yang terdaftar di Hong Kong. Kapal komersial itu diketahui mengangkut 90.000 ton besi ke Okayama di Jepang barat. Tercatat bahwa kapal induk Ocean Artemis  meninggalkan pelabuhan Qingdao di China Jumat lalu, dengan 21 awak China.

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan tabrakan yang terjadi sekitar pukul 11 pagi pada Senin (8/2/2021), sebagai insiden yang sangat disesalkan. “Sangat disayangkan kapal selam MSDF bertabrakan dengan kapal komersial,” kata Kishi.

Menurutnya kapal selam itu, untuk sementara kehilangan sinyal komunikasi karena kerusakan tiang antena. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menginstruksikan pihak berwenang memastikan apakah kapal itu aman, dan melakukan upaya penyelamatan jika perlu.

Semantara itu, kapal komersial Hong Kong meninggalkan tempat kejadian, dan dikabarkan tidak mengalami kerusakan. (ito)

(Lihat Juga: Kapal asing memasuki perairan Indonesia secara ilegal di Aceh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral