Anies Baswedan: Bila Tidak Ada Kendala Khusus Diharapkan Dalam 6 Jam Surut

Sabtu, 20 Februari 2021 - 11:57 WIB

Jakarta, Klik Disini - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan penanganan banjir hingga genangan yang terjadi akibat hujan ekstrem di Jakarta pada Sabtu dini hari (20 Februari 2021) dapat selesai dalam kurun waktu enam jam. "Targetnya kita di tempat yang ada genangan maka bila tidak ada kendala khusus seperti tanggul jebol, diharapkan dalam 6 jam bisa surut," ujar Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu (20 Februari 2021).

Lebih lanjut, 6 jam yang dimaksud Anies adalah saat air di sungai surut dan juga saat hujan sudah sepenuhnya berhenti. "Jam sesudah airnya surut di sungai kembali normal atau 6 jam sesudah hujannya berhenti. Namun yang terjadi adalah hujannya berhenti tapi aliran dari hulu masih jalan terus. Sehingga di situ jadi kendala sendiri," ujar Anies.

Hingga kini, pihaknya masih terus memantau di pusat koordinasi Pintu Air Manggarai untuk mengecek pembukaan pintu-pintu air di wilayah Jakarta sehingga dapat meminimalisir dampak hujan ekstrem itu. "Ini dikendalikan sejak malam dari Manggarai disini poskonya sehingga pengendalian pintu-pintu air berjalan baik. Alhamdulilah kawasan utama yang terkait jalan protokol itu terbebas dari genangan. Itu karena pengendalian pintu air di semua lokasi yang dikendalikan dengan baik," ujar Anies.

Anies menyebutkan, sebanyak 200 RT dari 30.070 RT di DKI Jakarta yang terdampak banjir akibat hujan ekstrem. "Itu data 200 RT per jam 09.00 WIB pagi tadi ya," kata Anies. Anies mengatakan, hanya 329 kepala keluarga yang terdampak banjir dari 3.6 juta kepala keluarga (KK) yang ada di DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemprov DKI Jakarta, ada 26 lokasi pengungsian yang dapat diisi oleh warga korban banjir. "Saat ini kita sudah menyiapkan dapur umum tenda untuk mereka mengungsi sementara dan tenda isolasi mandiri atau pun isolasi COVID bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi saat rapid antigen terpapar COVID-19," ujar Anies.

Anies memastikan penyelamatan warga yang terdampak sebagai prioritas di tengah bencana banjir ini. "Sekarang prioritasnya adalah keselamatan memastikan warga yang terdampak memiliki tempat istirahat sementara, begitu air surut mereka bisa kembali ke rumahnya," ujar Anies.

Sebelumnya, sejak Sabtu dini hari hujan dengan intensitas tinggi dan merata mengguyur lima wilayah kota di Jakarta. Sejumlah titik di Jakarta khususnya wilayah Barat dan Selatan terendam banjir akibat hujan ekstrem itu.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprediksi hujan lebat di wilayah DKI Jakarta itu berpotensi terjadi kembali pada Minggu (21/2) dini hari nanti. Selain di Jakarta, prediksi cuaca tersebut berlaku juga di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Karawang. (ari/ant)

(Lihat juga BANGGA! Joe Taslim Mainkan Peran Sub Zero di Film Mortal Kombat)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral