Banjir di Karawang Meluas Hingga 15 Kecamatan, 456 Gardu Listrik Masih Mati | tvOne

Minggu, 21 Februari 2021 - 18:26 WIB

Karawang, Jawa Barat – Banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, makin meluas dan merendam ribuan rumah di 15 kecamatan terendam air. Bencana banjir bahkan mencapai kawasan perkotaan, menyusul tingginya curah hujan dan meluapnya beberapa sungai di daerah tersebut.

"Banjir sudah sampai ke perkotaan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Yasin Nasrudin.

Ia menyampaikan banjir di Karawang selama dua hari terakhir ini sudah meluas. Informasi yang dihimpun dari BPBD Karawang, banjir telah merendam ribuan rumah di wilayah perkotaan dan perdesaan.

Sejumlah perumahan, kawasan pertokoan dan rumah sakit terendam banjir di wilayah perkotaan. Bencana banjir terparah terjadi di wilayah Telukjambe Barat, dengan ketinggian air ada yang mencapai 1-2 meter.

Catatan BPBD Karawang, banjir di Karawang terjadi akibat meluapnya beberapa sungai. Diantaranya sungai Citarum, sungai Cibeet, sungai Cikereteg dan sungai Cikaranggelam.

Sementara itu, PLN Karawang melakukan pemadaman listrik di sejumlah daerah yang terdampak banjir. Pemadaman listrik di antaranya dilakukan di Desa Karangligar, Desa Purwadana, Sirnabaya, Karangpawitan, Perum Grand Taruma, Perumnas Telukjambe, Karaba, Perum Galuhmas, dan sekitarnya.

Rumah Sakit Terendam Banjir

Banjir juga merendam sejumlah rumah sakit di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Rumah sakit yang terendam banjir di antaranya Rumah Sakit Islam Karawang dan Rumah Sakit Bayukarta.

Akibat kondisi itu, petugas membawa pasien ke rumah sakit yang lebih aman atau yang tidak terkena banjir. Selain itu, banjir juga dilaporkan merendam kantor pemerintahan seperti kantor kecamatan dan kantor desa, serta merendam akses jalan, sawah, fasilitas umum serta rumah ibadah.

Data BPBD Karawang menyebutkan sebanyak 34 desa di 15 kecamatan terdampak banjir. Lima belas kecamatan itu yakni, Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat dan Cilamaya Wetan.

Lebih dari 8 ribu rumah dilaporkan terendam banjir di wilayah Karawang. Akibat banjir, warga harus mengungsi ke sejumlah lokasi yang aman, salah satunya di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang. Mereka yang mengungsi di Kantor Disparbud Karawang merupakan warga korban banjir asal Poponcol.

Selain menjadi tempat penampungan, kantor Disparbud juga digunakan sebagai dapur umum. (ito)

(Lihat Juga: Tanggul Citarum jebol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral