Mobil Anda Terendam Banjir? Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan | tvOne

Senin, 22 Februari 2021 - 14:13 WIB

Jakarta - Wilayah Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel), ikut terdampak banjir. Ketinggian banjir di Jalan Kemang Raya mencapai 1,5 meter. 

Pantauan yang dilakukan di lapangan, pukul 09.00 WIB, Sabtu (20/2/2021), Jalan Kemang Raya masih tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 150 cm. Terlihat juga perahu karet yang bersiaga untuk mengevakuasi warga. Terlihat juga banyak mobil yang tak sempat dievakuasi pemiliknya. Mobil-mobil tersebut akhirnya terendam banjir.

Banjir yang merendam wilayah Jadetabek ini tak hanya merendam rumah warga, namun juga merendam kendaraan-kendaraan seperti mobil dan motor. Ternyata ada cara-cara khusus yang dapat dilakukan dan tips saat kendaraan kita terendam banjir.

“Jadi tips pertama supaya tidak terjadi korsleting listrik, jadi ketika mobil sudah terendam banjir itu akinya dicabut,” ungkap Popo salah seorang kepala mekanik yang ditemui di bengkelnya daerah Jakarta.

Mencabut aki mobil dapat dilakukan sendiri di rumah. Popo pun menyarankan untuk melakukan pencabutan aki perlu mempersiapkan kunci 10. Lalu bagian kiri dan kanan dicabut, akinya diturunkan dan simpan di rumah.

Ia pun mengimbau ketika kendaraan habis terkena atau terendam air banjir tidak disarankan untuk langsung menstarter mesin mobil. “Karena kondisi elektronik itu basah semua ketika kita mencoba starter maka akan terjadi konsleting,” ucapnya.

Langkah selanjutnya, diamkan mobil sejenak lalu hubungi bengkel mobil untuk datang melihat kondisi mobilnya. Jika oli mobil juga sudah terkena air, disarankan untuk melakukan penggantian kemudian langsung bawa ke bengkel.

Popo kembali menyampaikan perihal permasalahan utama konsumen yang datang ke bengkelnya. “Masalahnya biasanya customer ketika mobilnya sudah terendam air banjir tangannya gatal untuk segera menstarter mobil,” jelasnya dalam program Kabar Siang.

Ia mengatakan jika mobil sudah terlanjur di starter maka salah satunya mesin mobil akan terjadi water hammer. Jadi, air sudah masuk kedalam mesin namun pistonnya tidak kuat mendorong air sehingga piston tersebut bengkok.

Selan itu, bisa terjadi kerusakan-kerusakan lainnya, salah satunya bisa menyebabkan turun mesin. Popo mengungkapkan jika mesin mobil telah mengalami turun mesin maka biayanya sangat mahal. (adh)

 

Lihat juga: Untuk pertama Kalinya, Tol JORR Terendam Banjir

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral