Gubernur DKI Anies Baswedan Klaim Banjir Telah Surut di Seluruh Wilayah Ibu Kota | tvOne
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan semua titik banjir di Jakarta telah surut 100 persen pada Senin (22/2/2021) pukul 03.00 dini hari. Anies mengatakan, surutnya banjir Jakarta merupakan kerja keras seluruh jajaran dari Pemprov DKI Jakarta sehingga banjir tidak berlangsung lama.
Lebih lanjut, Anies menyatakan bahwa seluruh wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir telah surut. Ia mengatakan jika banjir di Jakarta dikarenakan curah hujan yang tinggi di wilayah Jabodetabek.
Gubernur DKI Jakarta itu mengklaim surutnya air banjir di seluruh wilayah di DKI Jakarta salah satunya karena kerja para petugas mengalirkan luapan-luapan air.
“Saya dan pak wagub meninjau lokasi-lokasi di RT 02 RW 01 Kelurahan Rawa Buaya yang pada hari Sabtu kemarin (20/2) menerima limpahan air dari Kali Mookevart,” ungkapnya disela aktivitasnya saat meninjau lokasi banjir.
Ia mengatakan begitu ketinggian air Kali Mookevart normal lalu dilakukan pemompaan air secara massive oleh para petugas. Anies pun mengungkapkan jika pihaknya telah mengerahkan 24 pompa air.
“Alhamdulillah di tempat ini surut sehingga hari Senin pagi semua orang sudah bisa beraktivitas seperti semula,” ucapnya.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa banjir terjadi karena imbas dari curah hujan tinggi di wilayah Jabodetabek.
“Curah hujan diluar kendali kita seperti yang selalu saya sampaikan kapasitas kita sampai dengan 100 milimeter. Kalau dibawah 100 milimeter tidak boleh ada genangan dan banjir tapi kalau di atas 100 milimeter maka kita harus secepatnya mengeringkan dan memastikannya air banjir surut,” ucapnya.
Ia menyebut jika instruksi itu telah dijalankan oleh seluruh jajaran. Lebih lanjut Ia menyampaikan rasa terima kasihnya. “Instruksi itu alhamdulillah dijalankan oleh seluruh jajaran saya ingin sampaikan terima kasih mereka tidak nampak di depan kamera dan mereka bekerja siang malam memastikan tempat ini surut,” ujar Anies.
Biasanya 5 hari baru surut. Anies pun mengklaim jika banjir kali kurang dari 24 jam semua daerah sudah surut. “Dan kita menghitung turun mulai dari sungainya normal atau hujannya berhenti. Ini salah satu contoh atas izin Allah kita diberikan kemudian, ikhtiarnya diberikan kemudahan sehingga bisa tuntas seperti sekarang,” pungkasnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus bersiaga menyusul prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai cuaca ekstrem di Jakarta pekan ini. (adh)
Lihat juga: BMKG: Potensi Hujan yang Terjadi di Tanggal 24-26 Februari Intensitasnya Sedang-Lebat