Boeing 777 Dikandangkan, Menyusul Insiden United Airlines | tvOne

Selasa, 23 Februari 2021 - 01:42 WIB

California, Amerika Serikat – Pesawat Boeing 777 milik maskapai United Airlines, penerbangan dari Denver, California, tujuan Honolulu, Amerika Serikat mengalami kecelakaan.  Pesawat  tersebut kembali ke bandara Denver dan mendarat dengan selamat. Menyikapi peristiwa ini, pabrik pesawat boeing mengeluarkan rekomendasi untuk mengandangkan pesawat Boeing 777 di seluruh dunia.

Kecelakaan dialami pesawat Boeing 777 penerbangan dari Denver, California, tujuan Honolulu, Amerika Serikat. Pesawat milik maskapai United Airlines tengah mengudara dengan membawa 231 penumpang pada Sabtu (20/2) waktu setempat.

Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari pesawat sesaat setelah pesawat mengudara. Setelah itu penumpang merasakan pesawat turun dalam kecepatan tinggi dan pesawat pun bergetar kencang.

Di saat yang sama, di darat, warga juga mendengar jelas suara ledakan di udara. Lalu bagian-bagian pesawat mulai berjatuhan dari langit. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Sementara pesawat United Airlines tersebut kembali ke bandara Denver dan tiba dengan selamat.

Sementara itu, Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengatakan hasil pemeriksaan awal mengindikasikan kerusakan terparah ada di mesin sebelah kanan dan hanya ada kerusakan kecil pada beberapa bagian pesawat.

NTSB mengatakan mesin penjaga tekanan udara (inlet) beserta cangkangnya serta dua kipas hancur, sementara bilah-bilah kipas sisanya juga rusak.

Boeing Sarankan 777 Dikandangkan

Menyikapi peristiwa ini, Boeing Co menyarankan maskapai penerbangan untuk sementara berhenti menggunakan beberapa pesawat terbang Boeing 777 yang dilengkapi mesin P&W 4000 setelah insiden mesin jet 777 terbakar yang serpihannya jatuh di Denver, Amerika Serikat, minggu lalu.

Rekomendasi itu diumumkan oleh Boeing, perusahaan pembuat pesawat terbang Amerika Serikat, setelah otoritas penerbangan di Jepang melarang sementara penggunaan Boeing 777 sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) setelah kejadian itu juga mengumumkan pihaknya akan menggelar pemeriksaan lebih lanjut terhadap pesawat Boeing.

Pihak maskapai, United Airlines, satu hari setelahnya mengumumkan pihaknya menghentikan penggunaan 24 pesawat Boeing 777, beberapa jam sebelum pengumuman dari pihak pembuat pesawat.

Boeing mengatakan 69 pesawat jenis 777 siap digunakan, sementara 59 lainnya ada dalam hanggar.

Pabrik pesawat tersebut merekomendasikan operasional pesawat Boeing 777 diberhentikan sementara sampai FAA selesai melakukan pemeriksaan terhadap sebab kerusakan dan keamanan pesawat

Boeng 777-200 dan 777-300 merupakan beberapa pesawat yang terancam berhenti beroperasi. Pesawat-pesawat model lama itu lebih boros bensin daripada pesawat model baru. Beberapa maskapai telah berhenti menggunakan pesawat jenis itu.

Kementerian Perhubungan Jepang juga memerintahkan Japan Airlines Co Ltd (JAL) dan ANA Holdings Inc menangguhkan penggunaan Boeing 777, yang dilengkapi dengan mesin buatan P&W 4000. Pemerintah Jepang kemungkinan akan mengumumkan langkah lebih lanjut.

Korean Air Lines Co Ltd menyebut pihaknya memiliki 16 pesawat Boeing 777 dan 10 di antaranya disimpan dalam hanggar. Maskapai tersebut masih akan membahas masalah itu dengan Boeing serta otoritas penerbangan di Korsel. Korean Air untuk saat ini akan berhenti menerbangkan pesawat model 777 ke Jepang. (ito)

(Lihat juga: Mayoritas warga Hongkong tak percaya vaksin Sinovac)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral