WHO Catat Kasus Harian Covid-19 Menurun Drastis, Benarkah Pandemi Berakhir di Bulan April? | tvOne
Jakarta - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban pesimistis membenarkan trend penurunan kasus positif covid-19 sejak Januari-Februari 2021. Namun demikian dia pesimistis soal prediksi WHO yang menyatakan pandemi covid-19 akan berakhir pada April 2021.
Zubari memaparkan, dibandingkan Januari 2021, pada Februari terdapat data penurunan sekitar 20 persen. Penurunan tidak hanya pada kasus positif covid-19, melainkan juga angka pasien yang dirawat di rumah sakt terus berkurang. "Cenderung turun benar. tapi kalau selesai April ya nggak lah," tegasnya.
Trend penurunan kasus covid-19 menurut Zubairi Djoerban, dipicu oleh meningkatnya ketaatan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjauhkan kerumunan. Kondisi ini yang menurut Zubairi memudahkan dalam mengendalikan kasus penyebaran covid. "Akan terkendali menurun bulan april ? iya terkendali masih mungkin," tambahnya.
Sebelumnya Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, jumlah kasus virus corona secara global terus menurun selama lima minggu berturut-turut.
"Pekan lalu merupakan jumlah kasus mingguan terendah yang dilaporkan sejak Oktober 2020," ujar Tedros sebagaimana diberitakan Kontan, Selasa (16/2/2021).
Kendati demikian, semua pihak diminta tetap waspada. Penyebab utama menurutnya adalah adanya penguncian atau lockdown dan perilaku taat protokol kesehatan oleh masyarakat.
Prof Zubairi dari keterangannya di laman twitter @zubairidjoerban pada Senin (22/2/2021). Tapi yang nyata menurutnya, saat ini tren penurunan signifikan covid-19 terjadi diseluruh dunia. Bahkan seorang kolumnis kesehatan ternama Martin Makary menyebutkan sebagian besar penyakit Covid-19 akan hilang pada bulan April mendatang.
Opini itu ia terbitkan berdasarkan data laboratorium, matematika, literatur, dan percakapannya dengan para ahli. "Kolumnis kesehatan ternama Martin Makary memprediksi, sebagian besar penyakit Covid-19 akan hilang pada April nanti. Opini itu ia sampaikan berdasarkan data laboratorium, matematika, literatur, dan percakapannya dengan para ahli," ungkap Prof Zubairi. (NER)
Lihat juga: Buaya Teror Warga, BKSDA: Kemunculan Buaya akibat Pergantian Musim