Kemenhub Pastikan Boeing 777 Boleh Beroperasi, Tipe Mesin Berbeda Dengan Amerika Serikat | tvOne

Kamis, 25 Februari 2021 - 16:47 WIB

Jakarta – Kementerian Perhubungan memastikan tidak memberlakukan pelarangan terhadap pesawat Boeing 777 di Indonesia. Hal ini dikarenakan mesin yang digunakan oleh Boeing 777 menggunakan mesin yang berbeda dengan yang dioperasikan di Amerika Serikat.

“Terkait adanya pelarangan terbang untuk Boeing 777 yang ada di Amerika Serikat, perlu kami sampaikan regulator di indonesia yakni Kementerian Perhubungan tidak memberlakukan larangan tersebut,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.

Adita menambahkan, di Indonesia ada satu maskapai penerbangan yang menggunakan pesawat Boeing 777 yakni Garuda Indonesia. Meski demikian, tipe Boeng 777 yang dilarang untuk terbang berbeda dengan yang dimiliki Garuda Indonesia.

“Karena Boeing 777 yang beroperasi di indonesia, yang saat ini hanya digunakan oleh Garuda Indonesia, menggunakan mesin yang berbeda dengan yang digunakan di Amerika Serikat. Mesin di indonesia adalah Boeng 777 300ir, sedangkan yang ada di Amerika Serikat boeing 777 200,” paparnya.

Sementara itu, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan larangan terbang bagi Boeing 777 tidak berpengaruh kepada perusahaannya. Hal ini dikarenakan tipe pesawat Boeng 777 yang dilarang terbang, berbeda dengan yang dimiliki Garuda Indonesia.

“Instruksi dari pabrikan Boeing untuk mengkandangkan adalah khusus Boieng 777 200, bukan yang kita miliki,” kata Irfan.

Irfan menjelaskan bahwa tipe Boeing yang dimiliki Garuda Indonesia adalah Boeing 777 300ir, yang mesinnya berbeda dengan Boeing 777 200.

Meski demikian, pihak Garuda Indonesia terus memastikan kesiapan dan kondisi mesin Boeng 777 200 yang dimilikinya.

“sebagai bagian dari upaya kita memastikan pesawat kita operasional dengan sebaik baiknya, tentu saja kita melakukan inspeksi khusus secara menyeluruh terhadap semua armada yang kita miliki. Kita punya 10 armada dan kondisinya servisable dan layak terbang. Dan hasil dari inspeksi tersebut kita laporkan ke regulator yang berwenang,” kata Irfan.

Sebelumnya, Boeing Co menyarankan maskapai penerbangan untuk sementara berhenti menggunakan beberapa pesawat terbang Boeing 777 yang dilengkapi mesin P&W 4000 setelah insiden mesin jet 777 terbakar yang serpihannya jatuh di Denver, Amerika Serikat, minggu lalu.

Rekomendasi itu diumumkan oleh Boeing, perusahaan pembuat pesawat terbang Amerika Serikat, setelah otoritas penerbangan di Jepang melarang sementara penggunaan Boeing 777 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) setelah kejadian itu juga mengumumkan pihaknya akan menggelar pemeriksaan lebih lanjut terhadap pesawat Boeing.

Pesawat United Airlines Boeing 777 berhasil mendarat di Denver International Airport, Sabtu pekan lalu (20/1), setelah mesinnya mati dan terbakar. Pesawat itu menggunakan mesin yang dibuat oleh Pratt & Whitney 4000.

Pihak maskapai, United Airlines, satu hari setelahnya mengumumkan pihaknya menghentikan penggunaan 24 pesawat Boeing 777, beberapa jam sebelum pengumuman dari pihak pembuat pesawat.

Boeng 777-200 dan 777-300 merupakan beberapa pesawat yang terancam berhenti beroperasi. Pesawat-pesawat model lama itu lebih boros bensin daripada pesawat model baru. Beberapa maskapai bahkan telah berhenti menggunakan pesawat jenis itu. (ito)

(Lihat Juga: Boeing 777 dikandangkan menyusul insiden United Airline)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:36
06:06
01:05
01:46
02:38
03:57
Viral