Vaksinasi Massal di Daerah, 4.000 Lansia di Surabaya Jalani Vaksin | tvOne

Senin, 1 Maret 2021 - 15:06 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Pemerintah Surabaya telah memulai vaksinasi Covid-19 bagi lansia. Setidaknya 4.000 lansia akan menjalani vaksinasi. Selain itu, di Yogyakarta, sebanyak 40.000 nakes ditargetkan akan menerima vaksin Covid-19 tahap kedua.

Vaksinasi lansia secara massal ini dilakukan selama dua hari mulai dari hari Sabtu dan terakhir pada hari Minggu (28/2) kemarin. Vaksinasi dilakukan di sebuah hotel di Kawasan Surabaya Timur.

Sejumlah tokoh lokal dan nasional diketahui turut serta mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. Lansia mendapatkan prioritas vaksinasi karena menjadi orang dengan resiko tinggi terpapar Covid-19.

Vaksin tahap kedua akan diberikan selama dua bulan kedepan dan akan dilakukan di masing-masing puskesmas terdekat. Diharapkan dengan banyaknya warga yang telah divaksin, aktivitas dapat kembali dengan normal dan membangkitkan perekonomian.

Meski begitu, 3M protokol kesehatan wajib dijalankan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Vaksinasi Tenaga Medis di Sleman, Yogyakarta

Diketahui ada 2000 tenaga medis dan tenaga kesehatan di Sleman, Yogyakarta belum mendapatkan vaksinasi Sinova Covid-19. Kebanyakan dari mereka belum tercatat saat gelombang 1 vaksinasi karena belum membuka praktik mandiri.

Program vaksinasi Covid-19 tahap 1 bagi tenaga dan sumber daya kesehatan di Sleman, Yogyakarta sudah selesai dilakukan. Namun, masih ada ribuan tenaga kesehatan di Kabupaten Sleman yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Yogyakarta tercatat bahwa ada lebih dari 2000 nakes dan sumber daya manusia di bidang kesehatan yang belum di vaksin Covid-19. Mereka kebanyakan diantaranya para dokter, apoteker, dan perawat yang membuka praktik mandiri.

Salah satu penyebabnya yaitu karena adanya aturan awal yang terlalu ketat sehingga akses untuk mendapat jatah vaksin Covid-19 terbatas. 

“Kalau di persentase kita itu sudah lebih dari 100 persen karena target sasaran awal hanya 12.800 orang sedangkan yang sudah kita vaksin sudah 14.500 an,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo.

Joko pun menambahkan bahwa pihaknya tengah menghadapi permasalahan karena ada sejumlah sumber daya manusia bidang kesehatan yang belum divaksin itu adalah yang praktik-praktik mandiri, termasuk perawat dan apoteker yang melakukan praktik mandiri.

“Itu masih ada yang belum tervaksin dan kita beri waktu hingga minggu depan sampai tanggal 7 Maret 2021,” ucapnya.

Dinas Kesehatan Sleman memberi batas waktu hingga tanggal 7 Maret 2021 mendatang bagi tenaga kesehatan yang akan melakukan vaksinasi Covid-19. Sementara hingga kini sudah ada 14.500 tenaga kesehatan di Sleman yang telah disuntik vaksin Covid-19. (adh)

 

Lihat juga: Jokowi Pantau Vaksinasi Massal di Yogyakarta

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:30
01:07
03:27
01:35
03:20
01:47
Viral