Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Periode 2021-2026 Versi KLB | tvOne

Jumat, 5 Maret 2021 - 17:37 WIB

Deli Serdang, Klik Disini - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) partai tersebut yang digelar di Hotel daerah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5 Maret 2021).
 
Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan. Namun saat Pimpinan Sidang, Jhoni Allen membacakan voting, dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko. "Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Pimpinan Sidang Jhoni Allen.
 
KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang merupakan mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025. "Sehingga dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner," ujarnya.
 
Meski telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Moeldoko belum berada di lokasi KLB, karena masih dalam perjalanan. Karenanya, pihak peserta KLB langsung menghubungi Moeldoko melalui telepon seluler. Saat itu, dijelaskan kepadanya, bahwasanya dari hasil KLB namanya ditetapkan sebagai Ketua Umum. Moeldoko pun menerima hasil keputusan kongres tersebut. "Saya terima, terima kasih," katanya.

Moeldoko mengajak seluruh kader partai Demokrat untuk bersatu dan kompak memajukan partai guna meraih kejayaan. "Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke untuk bersama berjuang meraih kembali kejayaan Demokrat," katanya di acara penutupan KLB.
 
Menurut Moeldoko, kekuatan Partai Demokrat berada di tangan seluruh kadernya. Untuk itu ia berharap seluruh pemimpin Partai Demokrat agar menggandeng rakyat. "Selaku pemimpin partai baik itu di tingkat provinsi sampai dengan kelurahan, harus bersama dengan rakyat," katanya.

Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2021-2025, belum memutuskan sikap politik ke depannya apakah menjadi oposisi atau partai pendukung pemerintah saat ini. Penggagas KLB Partai Demokrat, Jhoni Allen, Jumat (5 Maret 2021), mengatakan, setelah kongres tentunya ada beberapa langkah yang harus dilakukan, di antaranya menentukan langkah politik partai apakah pendukung atau oposisi di pemerintahan.

Menurutnya, untuk menentukan kedua langkah tersebut tentunya ada diputuskan melalui rapat pimpinan yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Tentunya untuk menentukan kedua langkah tersebut, Partai Demokrat harus mengukur kekuatan dan juga harus memikirkan kepentingan kader di daerah-daerah. "Semuanya harus dipikirkan secara matang. Apa untung ruginya. Ini bukan masalah takut atau tidak takut. Gak boleh sesukanya. Jangan seperti dulu, kita ke sana gak ke sini gak," katanya pula. (ari/ant)

(Lihat juga SBY Tegaskan KLB Demokrat di Deli Serdang Tidak Sah)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
00:54
07:24
07:59
06:48
02:28
Viral