Kapal Penumpang KL Fajar Baru 8 Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok! | tvOne Minute
Sorong, Papua Barat - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong mulai menelusuri penyebab utama kebakaran kapal penyeberangan Sorong-Raja Ampat KM Fajar Baru 8 pada 7 Maret 2021.
Kepala KSOP Kelas I Sorong, Jece Julita Piris di Sorong, Papua Barat, Senin (8/3) mengatakan bahwa pihaknya sedang menelusuri dan menyelidiki penyebab kebakaran KM Fajar Baru 8 di pelabuhan rakyat Sorong.
Dia menjelaskan bahwa saat ini penyidik KSOP Sorong sedang melakukan pemeriksaan terhadap kapten dan anak buah kapal berjumlah 11 orang guna mengetahui penyebab kebakaran kapal penyeberangan tersebut.
Namun, menurut dia, dugaan awal sebagaimana pengakuan beberapa anak buah kapal bahwa penyebab kebakaran karena puntung rokok.
Pemeriksaan awal oleh KSOP jika ada temuan yang mengarah ke kelalaian keselamatan pelayaran maka akan ditindaklanjuti sebagai aturan yang berlaku.
"Kasus kebakaran ini juga akan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT yang akan segera turun ke lokasi tempat kejadian kebakaran KM Fajar Baru 8," ujarnya.
Ditambahkan bahwa peristiwa kebakaran KM Fajar Baru 8 tidak ada korban jiwa. Sebanyak 11 orang anak buah kapal dan 111 penumpang selamat, namun belum diketahui kerugian material pemilik kapal sebab masih dihitung.
Tidak Mencemari Laut
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong menyatakan bahwa kebakaran KM Fajar Baru 8 di pelabuhan rakyat Sorong pada 7 Maret 2021 tidak mencemari air laut.
"Tidak ada minyak kapal yang tumpah ke laut dan mencemari lingkungan di perairan setempat," kata Jece Julita Piris di Sorong, Selasa (9/3).
Dia mengatakan bangkai kapal sudah ditarik dari tempat kejadian kebakaran pelabuhan rakyat ke pulau Dokarim tempat dok kapal Pertamina.
Menurutnya, evaluasi bangkai KM Fajar Baru 8 dilakukan dengan cepat agar tidak mengganggu aktivitas kapal-kapal yang lain di pelabuhan rakyat Sorong, yang merupakan pelabuhan kapal penyeberangan Sorong ke beberapa daerah sekitarnya. (act/ant)