Eksklusif! Buat Pengakuan Lagi, Gatot Nurmantyo Buka-bukaan | tvOne

Senin, 8 Maret 2021 - 18:05 WIB

Jakarta - Kudeta Partai Demokrat diduga sudah dipersiapkan sejak lama. Sebelum benar-benar terjadi dengan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021) kemarin, upaya kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi ketua umum Partai Demokrat sebelumnya juga sudah pernah dilakukan. 

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo membuat pengakuan dalam sebuah rekaman video FNN, dia juga sempat diajak menggulingkan AHY dari kursi ketua umum Partai Demokrat. 

Terlebih lagi, Gatot menyebut bahwa dirinya kenal dan bersahabat dengan salah satu orang yang paling berpengaruh di Partai Demokrat. Orang tersebut datang kepada dirinya sebanyak dua kali yang mengatakan intinya bahwa akan ada Kongres Luar Biasa (KLB).

Lebih lanjut, Ia menyampaikan jika Partai Demokrat adalah partai besar dan 8 persen pernah membawa SBY menjadi presiden bahkan dua periode maka siapapun akan tertarik. 

Berdasarkan keterangan dari Gatot, prosedurnya adalah yang pertama akan dibuat mosi tidak percaya untuk menggulingkan AHY.

“Setelah itu saya pastikan Pak Gatot terpilih,” ungkap salah seorang oknum.

Gatot mengatakan jika harus menggulingkan AHY, Ia mengaku tidak bisa melakukan itu. “Sebenarnya yang saya lakukan ini adalah hal yang biasa di militer, karena di militer itu senior mendidik juniornya dengan sungguh-sungguh dan keras karena akan menjadi teman seperjuangan,” jelas Gatot.

Kemudian Gatot berceritanya bagaimana prosesnya untuk naik pangkat pada zaman kepemimpinan SBY. “Dari ini saya harus menurunkan putra SBY atau AHY dan saya gantikan, lalu saya katakan bahwa moralitas dan etika saya tidak bisa,” ucapnya.

Pada saat menjadi Panglima TNI, Ia menyampaikan bahwa setiap Panglima TNI bermimpi untuk menjadi Menteri Pertahanan. 

“Saya pernah dari Mensesneg mengatakan jika saya akan menjadi Menteri Pertahanan dan saya sampaikan saat itu setiap Panglima TNI bermimpi menjadi Menteri Pertahanan,” katanya.

Perihal kasus kudeta Partai Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko, menurut Gatot bagi seorang perwira yang memiliki budi bakti wira utama itu tidak akan dilakukan. (adh)

 

Lihat juga: Rekam Jejak Gerak-Gerik Moeldoko, Siap Kudeta Demokrat

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:02
07:59
02:28
01:48
06:43
06:09
Viral