Isak Tangis Pecah, Sembilan Jasad Korban Kecelakaan Bus Dibawa ke Rumah Duka | tvOne

Kamis, 11 Maret 2021 - 13:29 WIB

Subang, Jawa Barat – Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah para korban dalam kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB  yang mengelami kecelakaan di Sumedang, Jawa Barat. Sebagian keluarga korban bahkan histeris dan jatuh pingsan karena tak kuasa menanggung kesedihan.

Deretan kedatangan ambulan menjadi pemandangan menyesakkan bagi keluarga korban tewas di desa Paku Haji, kecamatan Cisalak, kabupaten Subang, Jawa Barat. Keluarga tak kuasa menahan duka.

Sembilan jenazah korban yang tewas akibat kecelakaan bus di Sumedang, Jawa Barat ini kemudian dikumpulkan di Masjid Darus Suud, Cisalak, Subang, sebelum dibawa ke rumah duka masing masing. Hampir seluruh keluarga korban syok dengan berita duka ini.

“Saya tahunya sudah berangkat, izinnya kan mau ziarah ke Pamijahan, juga ke Cibiuk, Garut. Semuanya satu bus,” kata eluarga korban, Ibu Teja.

Seluruh korban Sudah Dievakuasi

Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyatakan korban jiwa akibat kecelakaan bus yang masuk jurang di Wado, Kabupaten Sumedang, mencapai 27 orang, 39 orang selamat, dan seluruh proses evakuasi penumpang selesai dilaksanakan pada Kamis (11/3) pagi.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah di Sumedang, mengatakan seluruh korban selamat dan meninggal dunia sudah dievakuasi langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

"Data korban sementara yang diperoleh dari RSUD Sumedang yaitu jumlah total korban 66 orang, 27 meninggal dunia dan 39 orang selamat," katanya.

Ia mengatakan tim Basarnas maupun petugas gabungan lainnya saat ini masih di lapangan untuk memastikan kembali tidak ada lagi orang yang terjebak dalam kecelakaan bus pariwisata itu.

"Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjepit badan bus setelah terangkat oleh alat berat," katanya.

Ia menjelaskan bahwa korban terakhir yang berhasil dievakuasi berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi terjepit badan bus dan sudah meninggal dunia. Operasi penyelamatan itu, kata dia, mendapatkan penanganan khusus dan melibatkan petugas lain dari berbagai instansi terkait.

Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3) pukul 18.30 WIB saat perjalanan pulang dari Pangandaran menuju Kabupaten Subang. Bus pariwisata itu diduga hilang kendali, kemudian terjatuh ke dalam jurang di jalan raya menghubungkan Kabupaten Sumedang-Garut dengan kondisi jalan menurun cukup panjang.

Bus yang terperosok ke jurang itu berdekatan dengan jalan tikungan menurun, bus terperosok ke jurang di sebelah kiri jalan dengan kedalaman sekitar 20 meter. (ito/ant)

(Lihat Juga: Bus masuk jurang, diduga sopir tak bisa menguasai laju kendaraan)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:26
01:05
02:10
02:17
01:21
01:11
Viral