Warga Kongo Gali Emas Hingga Berkarung-Karung! | tvOne Minute

Kamis, 11 Maret 2021 - 21:03 WIB

Republik Kongo – Ratusan orang membanjiri Gunung Luhihi, Povinsi Kivu Selatan, Kongo setelah diketahui gunung tersebut mengandung banyak bijih emas. Masyarakat ramai-ramai menggali dan mengumpulkan berkarung-karung logam mulia yang masih bercampur tanah itu.

Hebohnya suasana penggalian emas itu viral setelah cuitan seorang Jurnalis asal Yemen Ahmad Algohbary melalui akun Twitternya @AhmadAlgohbary pada 3 Maret 2021.

“Sebuah video dari Republik Kongo mendokumentasikan kejutan terbesar bagi sebagian penduduk desa di negara ini, ketika seluruh gunung yang dipenuhi dengan emas ditemukan! Mereka menggali tanah yang berisi emas dan membawanya ke rumah mereka untuk dibersihkan kotorannya dan mengekstraksi emasnya,” cuit Ahmad.

Dia juga mengunggah sebuah video proses ekstraksi emas yang dilakukan warga tersebut.

Penambangan dan ekstraksi emas secara manual merupakan hal umum di Republik Demokratik Kongo. Penambangan emas oleh perajin ini tersebar luas di bagian timur dan timur laut negara penghasil emas ini.

Namun Ahmad menyatakan bahwa dia bukanlah orang yang merekam video ini. Tetapi dokumentasi ini telah beredar luas di sosial media. Dia kemudian menautkan kanal 2nacheki di YouTube yang mengunggah video yang sama.

Kejadian ini mengakibatkan ribuan orang datang ke desa tersebut dan menambang gunung. Otoritas setempat kemudian melarang pertambangan di tempat itu.

Menteri Pertambangan Venant Burume Mugihirwa mengatakan penemuan tanah kaya emas di Luhihi pada akhir Februari 2021 itu memberi tekanan pada desa kecil yang terletak sekitar 30 kilometer dari ibu kota Provinsi Bukavu.

Para penambang, pedagang, dan anggota angkatan bersenjata Kongo (FARDC) diminta meninggalkan lokasi tambang dan sekitar Luhihi, serta menghentikan seluruh kegiatan penggalian sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Mugihirwa mengatakan penangguhan penambangan akan memungkinkan pihak berwenang mengidentifikasi penambang dan memastikan mereka terdaftar secara resmi.

Menurutnya, penertiban harus dilakukan tak hanya untuk melindungi kehidupan, tetapi juga untuk memastikan penelusuran emas yang diproduksi sesuai dengan hukum Kongo.

Produksi emas di Kongo secara sistematis tidak dilaporkan. Dan berton-ton logam mulia diselundupkan ke rantai pasokan global. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:13
07:20
11:14
04:24
04:36
09:59
Viral