LAGI! Anggota DPRD Ngamuk, Rusak & Banting Fasilitas Ruang Sidang | tvOne

Kamis, 18 Maret 2021 - 11:52 WIB

Tanjung Balai, Sumatera Utara – Sejumlah anggota DPRD Tanjung Balai mengamuk di ruang sidang hingga merusak fasilitas gedung saat Rapat Dengar Pendapat dengan Pemerintah Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara. Keributan dipicu adanya perbedaan data penerima jumlah bantuan masyarakat miskin.

Sejumlah anggota DPRD Tanjung Balai mengamuk setelah merasa tidak puas dengan sikap perwakilan pemerintah kota mengenai bantuan sosial kesehatan bagi rakyat tidak mampu. Dalam rekaman video, nampak pula sejumlah anggota DPRD terlibat saling dorong dengan aparat pemerintah kota Tanjung Balai.

Video kericuhan Rapat Dengar Pendapat DPRD Kota Tanjung balai dengan Dinas Kesehatan Tanjungbalai, BPJS Kesehatan, dan Dinas Sosial Tanjungbalai ini kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, kericuhan dalam RDP tersebut berawal saat anggota Komisi C DPRD Tanjungbalai Teddy Erwin mempertanyakan data peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung dalam penerima bantuan iuran (PBI).

Teddy Erwin mengatakan sebelumnya data PBI yang telah disepakati sebanyak 45.000 orang. Namun, tiba-tiba Dinas Sosial Tanjungbalai dan BPJS Kesehatan menetapkan menjadi 20.000 orang. Teddy pun mempertanyakan dari mana data tersebut diperoleh.

Anggota DPRD ini marah karena menduga ada rekayasa data penerima bantuan kesehatan warga tidak mampu oleh oknum Dinas Sosial Kota Tanjung Balai.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Tanjungbalai Eriston Sihaloho mengatakan RDP tersebut berlangsung pada Selasa (16/3). Eriston juga mengatakan pihaknya sudah meminta konfirmasi validitas data sejak namun tak juga diberikan.

“Yang menyebabkan kericuhan sebenarnya, itu kita minta data, kita minta agar dikerjakan, orang itu cari cari alasan. Yang jelas kita sudah satu tahun enam bulan minta data, minta data, sampai sekarang tidak diberikan. Maka semalam kita pertanyakan datanya,” kata Eriston.

Namun demikian, lanjut Eriston, pihak Dinas Sosial enggan dipersalahkan terkait data tersebut. “ Jadi Dinas SoSsial mengatakan kenapa hanya dia yang disalahkan. Siapa yang menyalahkan, karena itu memang tugas dia,” lanjut Eriston.

Insiden ini sudah dilaporkan kepada Ketua DPRD Kota Tanjung Balai untuk menindaklanjuti pertemuan selanjutnya. (ito)

(Lihat Juga: Viral, geger video sejoli indehoi di Hotel Bogor tersebar)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:20
11:14
04:24
04:36
09:59
01:57
Viral