Secara Bertahap, Kadin Siapkan 20 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pekerja Perusahaan | tvOne

Minggu, 21 Maret 2021 - 09:46 WIB

Batam, Klik Disini - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berkomitmen membantu meneydiakan sebanyak 20 juta vaksin COVID-19 untuk membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi massal secara merata di seluruh wilayah.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah, Anindya N Bakrie menyatakan krisis yang terjadi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya, karena saat di masa sulit, likuiditas perbankan tinggi. "Beda dengan yang terjadi pada 1998, masa sulit likuiditas rendah," kata dia dalam diskusi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Potensi Daerah Khususnya di Sumatera pada Masa Pandemi COVID-19 di Batam Kepulauan Riau, Kamis (20 Maret 2021).
 
Menurutnya, kunci pemulihkan kembali ekonomi nasional saat ini adalah memastikan COVID-19 sudah dapat "dikuasai". Vaksinasi dianggap sebagai langkah jitu untuk melawan Virus Corona, musuh bersama yang telah menghancurkan sendi kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi.

Anin menyebutkan, tidak mudah memulihkan ekonomi apabila vaksinasi tidak berjalan baik. Karenanya, Kadin akan fokus memastikan vaksinasi gotong royong berjalan lancar dan berhasil. "Pada 2021 kami fokus memastikan vaksinasi gotong royong berhasil," kata Anin.

Menurutnya, pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri untuk memastikan program vaksinasi COVID-19 berhasil. Pemerintah memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk dari pengusaha. Dari total 175 juta vaksin COVID-19 yang diupayakan pemerintah, Kadin berkomitmen membantu sebanyak 20 juta vaksin.

Hingga kini, pihaknya mendata ribuan perusahaan yang mendaftarkan 3,5 juta orang pekerjanya untuk menerima vaksin gotong royong. Para pengusaha rela merogoh koceknya dalam-dalam, membeli vaksin secara mandiri untuk melindungi karyawannya dari paparan Virus Corona. "Dari sisi perusahaan-perusahaan, jumlahnya sudah terdaftar ada 3,5 juta orang. Kami yakin ke depannya akan lebih," kata Anindya.

Pihaknya masih akan terus mendata dan memverifikasi jumlah pekerja dan perusahaan yang mendaftar ikut serta dalam vaksin gotong rotong royong, agar pemerintah dalam melakukan imunisasi. Kadin bekerja sama dengan Biofarma dan ratusan rumah sakit swasta di penjuru Indonesia untuk menyukseskan program yang diharapkan bisa mulai dilaksanakan pada awal April 2021. "Yang paling penting, perusahaan-perusahaan ini mendukung vaksinasi gotong royong, dan ini cara cerdas untuk mendistribusikan vaksin dengan baik," kata dia.

Bagaimana pun juga perusahaan menginginkan karyawan sehat dan kembali produktif membangun perekonomian Indonesia. Ia memastikan, dalam program itu Kadin tidak mengambil untung. Kadin ingin menunjukkan peran sertanya dalam keadaan sulit, untuk hadir dan berupaya memulihkan. "Selain vaksinasi, kami ingin berkembang bersama pemerintah memulihkan ekonomi," kata dia.

Anin mengaku, melihat 2021 sebagai tahun penuh optimistis, selama semua pihak bisa bekerja sama dengan baik. "Tidak ada kata lain, melainkan akan lebih baik," katanya. (ari/ant)

(Lihat juga Kadin Se-Sumatera Dukung Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:46
08:21
03:43
06:21
13:18
Viral