Israel Luncurkan Serangan Udara ke Gaza, Tuding Palestina Tembakkan Roket Lebih Dulu | tvOne
Gaza, Palestina – Serangan udara militer Israel mengakibatkan ledakan di kota Gaza. Sesaat setelah melakukan serangan udara, Israel menuding militan Palestina terlebih dahulu menembakkan roket hingga menyebabkan sirene Israel berbunyi.
Roket tersebut menghantam wilayah daratan terbuka dan tidak menimbulkan korban jiwa. Sebagai balasan, Israel pun menyerang sejumlah lokasi milik Hamas.
Mengutip laman Anadolu Agency, pesawat-pesawat tempur Israel telah melakukan serangan terhadap titik-titik di Jalur Gaza pada Rabu (24/3). Sejauh ini tidak ada informasi mengenai korban atau cedera dalam serangan di bagian utara dan tengah Gaza itu.
Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengumumkan di akun media sosialnya bahwa pesawat tempur dan helikopter mereka telah menyerang titik penghasil roket dan posisi militer Hamas.
"Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas peluncuran roket dari Gaza menuju Israel tadi malam," ungkap Adraee.
Militer Israel mengatakan roket itu jatuh ke area terbuka di Israel. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sementara di Israel menggelar pemilihan anggota parlemen (Knesset) pada Selasa (23/3). Pemilihan itu merupakan yang keempat kalinya dalam dua tahun karena kebuntuan politik terus berlanjut.
Insiden November 2020
Insiden saling serang juga pernah terjadi pada medio November 2020 lalu. Kelompok HAMAS menembakkan sebuah roket ke Israel yang mengakibatkan sebuah pabrik hancur. Serangan militan Palestina HAMAS ini langsung disambut dengan serangan balasan.
Israel langsung melakukan serangan udara israel di wilayah Gaza. Serangan udara pun turut menghantam sebuah pabrik di kota Ashkelon - di utara Gaza. Serangan Israel menargetkan sejumlah markas Hamas yang menguasai wilayah Gaza.
Tidak ada laporan korban jiwa dari kedua belah pihak di perbatasan. Polisi Israel mengatakan tembakan roket dari Gaza pada Sabtu (21/11) malam merusak sebuah pabrik di selatan kota Ashkelon.
"Hamas bertanggung jawab atas semua peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza dan yang berasal dari wilayah tersebut dan akan menanggung semua konsekuensi atas aktivitas teror terhadap masyarakat sipil Israel," kata militer Israel dalam pernyataan mereka.
Militer Israel mengatakan pesawat yang dikerahkan untuk merespons tembakan itu melancarkan serangan ke sejumlah lokasi militer milik HAMAS, kelompok bersenjata yang menguasai Gaza.
Saksi mata mengatakan serangan fajar itu menghantam kota Gaza dan selatan kota tersebut di Rafah dan Khan Younis. Saksi mata melihat kobaran api dan gumpalan asap dari kejauhan. (ito)
(Lihat Juga: Saling serang Palestina vs Israel)