Pasca-Tabrakan 2 Kapal di Perairan Indramayu, 15 ABK Dalam Pencarian | tvOne

Minggu, 4 April 2021 - 13:24 WIB

Indramayu, Jawa Barat - Kapal nelayan MV Barokah Jaya dikabarkan hilang di perairan Indramayu. Kapal ini sebelumnya mengalami kecelakaan setelah mengalami tabrakan dengan Kapal Habco Pioneer. 

Humas SAR Bandung Seni Wulandari menuturkan, pihaknya sejak semalam sudah melakukan pencarian. Info adanya kapal tenggelam berawal dari kabar sekitar pukul 18.13 WIB ke Kantor SAR dari dari kepala VTS Cirebon. Kecelakaan terjadi di perairan Indramayu tepatnya pada koordinat 5°37'35.00"S 108°17'18.00"E.

Hingga kini pencarian terhadap 16 anak buah kapal (ABK) MV Barokah Jaya yang tenggelam akibat menabrak kapal pengangkut minyak mentah, Habco Pioneer disekitar perairan Indramayu pada Sabtu (3/4/2021) malam kemarin. Petugas pun mengerahkan tiga kapal besar dari Basarnas, Angkatan Laut Gebang, Polairud Polres Indramayu serta kapal nelayan.

Pencarian akan dilakukan sekitar area lokasi tenggelamnya kapal yang berjarak sekitar 10 mil dari bibir pantai. Untuk memantau pergerakan kapal yang mencari 16 korban, petugas mendirikan posko disekitar tempat pelelangan ikan Indramayu. Sampai saat ini petugas masih berkomunikasi dengan tiga kapal yang mencari korban di lokasi dengan menggunakan radio.

“Unsur SAR yang ada di lapangan saat ini ada Kapal Negara SAR Wisnu Jakarta, KM Baru Rugem yang tadi malam berangkat dari Eretan, RIK 01 Bandung yang berangkat dari Pelabuhan Cirebon,” ungkap Supriono Kasi Ops dan Siaga Basarnas Bandung.

Rencana siang ini proses dilakukan untuk penyelaman ke bangkai kapal tersebut. Titik pencarian saat ini difokuskan di sekitar Pulau Biawak. Insiden tabrakan ini diterima oleh Basarnas Bandung pada pukul 16.45 WIB.

Sementara itu, keluarga ABK MV Barokah Jaya yang menabrak pengangkut minyak mentah Kapal Habco pioneer didatangi oleh Polairud. Kedatangan mereka untuk mencari informasi keberadaan keluarganya.

Warga nelayan MV Barokah Jaya yang menabrak Kapal Habco Pioneer di Perairan Indramayu, Jawa Barat ini mendatangi Ditpol Pangkalan Kapal Eretan, Indramayu. Sebagian mereka bertujuan untuk mencari informasi keberadaan keluarganya.

Menurut tim penyelamat, sulitnya komunikasi antara tim yang berada di lapangan dan pos, maka informasi tidak bisa berkembang, sejauh mana tim melakukan pencarian kepada para korban. Namun yang pasti, informasi terakhir menyebutkan bahwa tim telah menemukan dua orang korban dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan 15 orang lainnya yang dinyatakan selamat dalam kondisi baik dan sudah dievakuasi ke KN Wisnu milik Basarnas.

Saat ini, tim yang melakukan pencarian di lokasi kejadian terus berupaya menyisir semua titik terjadinya tabrakan antara Kapal Nelayan Barokah Jaya dan Kapal Habco Pioneer. Ia menambahkan, pihaknya juga menerjunkan tim selam dan dari informasi yang ada bahwa di lambung Kapal Nelayan Barokah Jaya sudah tidak ditemukan korban lagi. (adh)

 

Lihat juga: Kapal Tenggelam Dihantam Badai di Perairan Karimunjawa

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:30
01:07
03:27
01:35
03:20
01:47
Viral