Pemprov DKI Sediakan 50 Armada Bus Sekolah Selama Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka | tvOne

Jakarta – Pada hari pertama kegiatan pembelajaran tatap muka, Pemeirntah Provinsi DKI Jakarta melalui unit pengelola angkutan sekolah menyediakan sebanyak 50 unit armada bus sekolah ke sejumlah wilayah di DKI Jakarta. 50 bus sekolah itu disiapkan khusus untuk melakukan pelayanan antar jemput terhadap siswa yang mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka.

Sebanyak 50 unit armada bus sekolah disiapkan unit pengelola angkutan sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta dari pul bus sekolah Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebelum keluar pul, puluhan bus tersebut terlebih dahulu menjalani serangkaian pemeriksaan protokol Kesehatan, mulai dari ketersediaan masker, hand sanitazer hingga aturan jaga jarak di dalam bus.

Setelah memastikan seluruh protokol kesehatan berjalan dengan baik barulah bus tersebut diperbolehkan keluar pul menuju trayek yang telah ditentukan.

Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan 50 bus sekolah tersebut disiapkan khusus untuk melakukan pelayanan antar jemput terhadap siswa yang mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka pada hari ini.

Guna mencegah terjadi nya kerumunan, unit pengelola angkutan sekolah hanya memperbolehkan batas angkut siswa sebanyak 50 persen saja.

“Persiapan untuk kegiatan uji coba tatap muka, kita siapkan 50 armada. Di setiap armada kita siapkan hand sanitizer dan masker bagi siswa yang lupa pakai masker. Kapasitas maksimal 50 persen, protokol Kesehatan kita terapkan secara ketat,” kata Kasatpel UPAS Dishub DKI Jakarta, M Ngasri.

Usai melakukan pelayanan antar jemput terhadap siswa, seluruh armada bus sekolah akan kembali ke pul bus untuk dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menetapkan 85 sekolah yang memenuhi kriteria uji coba  sekolah tatap muka yang rencananya digelar hingga 29 April 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan belajar tatap muka di sekolah akan diperluas jika uji coba pada 85 sekolah berbagai tingkatan berhasil dengan baik.

"Insya Allah besok akan diujicoba tatap muka sekolah sementara selama dua bulan ke depan, mudah-mudahan bisa meyakinkan kita semua bahwa sapras bisa disiapkan dengan baik termasuk pendidik. Jika ini berhasil, maka ke depan kita mempertimbangkan untuk memperluas kembali," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (6/4) malam.

Riza menyebutkan uji coba sekolah tatap muka sebagian tersebut, telah mendapat dukungan pemerintah pusat dan akan dijalankan dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. (ito)

(Lihat Juga: Uji coba sekolah tatap muka, siswa dilarang naik angkutan umum)