Buruh Migran yang Datang Dari Luar Negeri Wajib Menjalani Isolasi di Wisma Atlit | tvOne

Kamis, 15 April 2021 - 09:26 WIB

Jakarta - Sejumlah pekerja migran yang datang dari luar negeri harus menjalani isolasi terlebih dahulu satu menara yang telah khusus disiapkan di Rumah Sakit Darurat COVID-19, Wisma Atlet Pademangan. 

Para pekerja migran yang datang dari luar negeri menjalani tes Swab PCR, setelah itu mereka wajib menjalani isolasi selama tiga atau lima hari di Wisma Atlet. 

Sebelum diizinkan untuk kembali ke kampung halaman, para pekerja migraine ini juga diharuskan untuk melakukan tes Swab PCR kedua untuk mengetahui bahwa hasilnya negatif sebagai syarat meninggalkan Wisma Atlet.

Menurut Kasdam Jaya, Brigjen Saleh Mustafa yang juga Wakil Komando Tugas Terpadu, menjelang perayaan Idul Fitri tahun ini, setiap hari diperkirakan sekitar 6.000 pekerja migran akan tiba di Jakarta. 

“Pasti akan ada peningkatan seperti tahun kemarin. Akan ada kedatangan yang makin meningkat. Sekarang saja kita sudah mulai dari 1.800 hingga 2.000 kedatangan. Mungkin menjelang lebaran akan semakin meningkat seperti tahun kemarin bisa mencapai 4.000-6.000 kedatangan per hari,” tutur Saleh.

Brigjen Saleh juga menambahkan, karena wisma tempat karantina ini berbeda, masyarakat yang diisolasi tidak diperbolehkan untuk keluar dari ruangan. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari kerumunan.

Jika Wisma Pademangan masih tidak mencukupi untuk menampung pekerja migran yang diisolasi maka Pemerintah akan menyiapkan hotel yang sudah ditentukan oleh Satgas COVID-19.

Selain isolasi gratis yang disediakan oleh pemerintah, banyak para WNI non-PMI maupun PMI yang sudah memesan hotel secara mandiri tentunya dengan biaya sendiri untuk mengisolasi dirinya masing-masing.

Sementara itu, data terkini untuk perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia sejak kemarin Rabu (14/4) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia masih cenderung naik.

Jumlah kasus positif bertambah sebanyak 5.656 orang sehingga total jumlah kasus positif menjadi 1.583.182 kasus.

Kasus sembuh juga bertambah 5.747 sehingga total kasus sembuh COVID-19 di Indonesia menjadi 1.431.892 kasus.

Sedangkan untuk kasus meninggal sejak kemarin bertambah 124 orang sehingga total kasus meninggal karena COVID-19 di Indonesia menjadi 42.906 kasus. (awy)

 

Lihat juga: RUSUH! Penumpang Saling Berkelahi, Pesawat Sampai Ditunda 5 Jam!

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:18
01:54
01:26
01:52
03:14
02:13
Viral