Eksodus WN India ke Indonesia, Epidemiolog Varian-varian Baru Banyak yang Tidak Terdeteksi
Jakarta - Sebanyak 127 Warga Negara Asing (WNA) asal India melakukan eksodus ke Indonesia menggunakan pesawat carter serta melengkapi diri mereka dengan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) di tengah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di India.
Eksodus warga negara India ke Indonesia diduga terkait dengan lonjakan kasus COVID-19 di India yang menyebabkan Tsunami Corona.
Menurut Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo, Satgas COVID-19 Nasional memang sudah melakukan upaya-upaya pembaharuan secara berkala tentang protokol kesehatan untuk perjalanan Internasional.
Namun, menurutnya, peraturan perjalanan Internasional harus lebih ketat. Semua orang yang melakukan perjalanan internasional harus dikarantina oleh pemerintah, tidak boleh secara mandiri. Hal ini berkaitan dengan banyaknya varian baru dari virus COVID-19 yang bisa saja tidak terdeteksi oleh tes Swab PCR.
“Kita tahu ada varian-varian baru yang mungkin tidak terdeteksi oleh tes PCR yang sudah ada ini. Maksud saya, semua karantina tidak boleh mandiri. Maksudnya, pelaku perjalanan internasional ketika masuk, apakah dia positif atau negatif mereka harus tetap karantina di tempat yang ditunjuk oleh pemerintah,” tutur Windhu.
Tidak hanya untuk WNA, namun menurut Windhu, peraturan ini harus berlaku juga kepada WNI yang baru saja pulang dari perjalanan internasional dan juga semua orang yang memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).
Selain itu, Windhu juga mengkritisi masa isolasi yang hanya 5 hari saja. Menurutnya, masa isolasi harus sama dengan masa inkubasi virus yaitu minimal antara 10-14 hari. Jangan sampai Indonesia kecolongan dalam menangani ini.
Peristiwa di India harus menjadi pelajaran berarti bagi Indonesia dalam menangani pandemi COVID-19 ini lebih serius dan juga lebih waspada.
Seperti kita ketahui, India dilanda Tsunami Corona yang sangat parah. Lonjakan kasus COVID-19 di India sangat tidak terkontrol sehingga setiap harinya terjadi penambahan sekitar 300 ribu kasus.
Salah satu penyebab dari melonjaknya kasus COVID-19 di India adalah adanya mutasi ganda varian baru virus COVID-19 sehingga memperparah kondisi yang sudah ada.
Dikarenakan lonjakan kasus tersebut, sejumlah warga negara India melakukan eksodus ke Indonesia.
Total dari tanggal 11-22 April 2021, sudah 454 WN India yang masuk ke Indonesia. Sebanyak 12 orang bahkan terkonfirmasi positif COVID-19. (awy)
Lihat juga: Kesaksian WNI Soal 'Tsunami' Covid di India