Kasus Alat Rapid Test Antigen Bekas, Hasil Tes Calon Penumpang Bandara Kualanamu Rata-rata Positif

Kamis, 29 April 2021 - 08:39 WIB

Jakarta - Polisi menggerebek lokasi layanan tes antigen daur ulang di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Ratusan alat tes swab antigen bekas berhasil disita dan diamankan. 

Kasus ini bermula dari informasi dan banyaknya keluhan dari para calon penumpang pesawat yang mendapati hasil rapid antigen positif covid -19 dalam kurun waktu lebih kurang 1 minggu.

Polisi berhasil mengamankan lima orang petugas rapid test antigen ke Polda Sumatera Utara diantaranya RN (admin), AD (analis), AT (analis), EK (analis), EI (kasir).

Menurut PLT Eksekutif GM Bandara Kualanamu, Agus Supriyanto, kronologi terbongkarnya swab antigen daur ulang di Bandara Kualanamu ini dimulai dari banyaknya laporan dari calon penumpang yang mendapatkan hasil rapid antigen yang dirasa tidak akurat.

Pada Selasa (27/4) tepatnya pada pukul 14.45 WIB, petugas Kualanamu kedatangan Subdiv IV Tindak Pidana tertentu di bawah Direktorat Kriminal Khusus.

Tempat yang dituju oleh Subdit IV Krimsus adalah tempat layanan rapi tes antigen. Kemudian dilakukan pemeriksaan, interogasi, kepada personel yang berdinas pada hari tersebut.

Dari hasil interogasi tersebut, tim dari Polda Sumatera Utara membawa seluruh petugas yang hari itu sedang melakukan aktivitas layanan.

Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti seperti alat swab antigen yang sudah didaur ulang dan seluruhnya dibawa ke Polda.

Menanggapi hal ini, influencer kesehatan, Dr Tirta, kejadian ini semakin membuat masyarakat takut untuk tes swab antigen. 

Masyarakat akan menjadi lebih antipati karena ada kemungkinan swab antigen yang digunakan adalah daur ulang sehingga takut tertular dari orang positif COVID-19.

Menurut Dr Tirta, kejadian ini tentu saja sangat memalukan bagi dunia medis karena para pelaku swab antigen daur ulang adalah para karyawan dari lab milik perusahaan kesehatan.

Selain memalukan, penggunaan swab daur ulang tentu saja berbahaya karena dapat menularkan virus COVID-19.

Terlebih, saat ini telah ditemukan lokal transmisi dari varian baru COVID-19 di India sudah terdeteksi di Indonesia. Transmisi lokal ini ditemukan di Sumatera, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan. (awy)

 

Lihat juga: WASPADA! Alat Tes Rapid Covid 19 Bekas, Dicuci Lagi Bekas Orang Lain

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:40
01:09
02:29
02:19
01:59
04:18
Viral