Bikin Geleng-geleng Kepala, Terungkapnya Motif Babi Ngepet di Depok | tvOne

Kamis, 29 April 2021 - 18:53 WIB

Depok, Klik Disini - Polrestro Metro Depok menangkap penyebar hoaks atau informasi bohong tentang adanya babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) yang sempat viral di media beberapa hari lalu. "Kami telah menetapkan satu orang tersangka, AI yang juga merupakan warga setempat," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, di Mapolrestro Depok, Kamis (29 April 2021).

Kapolrestro Depok menegaskan, bahwa semua berita tentang babi ngepet selama beberapa hari ini hanya karangan AI semata. Imran Edwin menyebutkan, AI ingin dirinya bertambah terkenal, sehingga mengarang cerita soal babi ngepet tersebut.

AI bersama enam orang rekannya merangkai cerita tentang babi ngepet. Berawal dari adanya warga yang kehilangan uang sebesar Rp1 juta dan Rp2 jutaa. Dimana kehilangan duit tersebut terjadi setiap malam Selasa dan malam Sabtu. Kemudian AI membeli babi hutan, berwarna hitam dari sebuah toko online dengan harga Rp900 ribu dan ongkos kirim Rp200 ribu.

Menurut keterangan AI, penangkapan diduga babi ngepet tersebut dilakukan oleh warga Kelurahan Bedahan dengan cara telanjang bulat bugil. Atas cerita AI tersebut, banyak warga setempat penasaran, sehingga ingin menyaksikan secara langsung babi ngepet tersebut yang mengakibatkan terjadinya kerumunan. "Ternyata ini semua cerita bohong, tidak benar, hanya karangan AI saja," ujarnya.

Karena itu, Kapolres mengimbau, agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya. "Jangan mudah membagikan berita yang belum tentu kebenarannya," katanya lagi.

Tersangka AI saat ini berada di tahanan Polrestro Depok untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pria tersebut terancam hukuman penjara selama 10 tahun. Pasal yang dikenakan adalah Pasal 14 ayat 1 dan atau ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

AI mengakui semua perbuatannya yang telah melakukan rekayasa atau berita bohong tentang babi ngepet bersama enam orang temannya. AI mengaku menyesal dan minta maaf atas perbuatanya itu. "Saya menyesal telah melakukan ini semua. Mungkin iman saya sedang turun. Saya mohon maaf khususnya bagi warga Bedahan dan warga Indonesia pada umumnya," ujarnya. (ari/ant)

(Lihat juga Jokowi Teken Peraturan Pemerintah Tentang Pemberian THR)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral