Suasana Haru Prosesi Tabur Bunga Keluarga Korban KRI Nanggala 402 | tvOne Minute

Jumat, 30 April 2021 - 18:14 WIB

Perairan Laut Bali, Klik Disini - Suasana haru meliputi upacara tabur bunga di sekitar lokasi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 berserta seluruh awak-nya di perairan laut utara Pulau Bali, Jumat (30 April 2021). Upacara tabur bunga ini digelar TNI Angkatan Laut (AL) untuk  keluarga awak KRI Nanggala-402 dan  dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Tabur bunga itu dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan pemimpin TNI AL terhadap 53 prajurit terbaik Hiu Kencana yang gugur saat melaksanakan tugas latihan militer. "Siang ini kami melaksanakan upacara tabur bunga dalam rangka mengenang rekan-rekan kami, patriot-patriot sejati ABK KRI Nanggala-402 yang telah gugur pada 21 April 2021. Jadi hari ini tepat 10 hari hilang kontaknya Nanggala-402," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, usai prosesi tabur bunga di atas KRI dr. Soeharso.

Ia mengemukakan, pelaksanaan tabur bunga di sekitar lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan laut utara Bali itu juga diikuti seluruh keluarga awak kapal selam Nanggala-402. "Seluruh keluarga awak KRI Nanggala-402 mulai dari bapak/ibu (orang tua) dan anak istri awak kapal sekitar 150 personel mengikuti prosesi tabur bunga langsung di sekitar lokasi tenggelam kapal selam. Sehingga mereka (para keluarga) juga tahu lokasinya dan bisa langsung memanjatkan doa di lokasi," tutur Yudo Margono.

Dengan mengajak keluarga ke lokasi tenggelamnya awak KRI Nanggala-402 tabur bunga, ia berharap, para keluarga dapat mengetahui langsung kondisi lautan lokasi tenggelamnya kapal selam buatan tahun 1977 itu. Seluruh keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 diangkut menggunakan kapal rumah sakit milik TNI AL, yakni KRI dr. Soeharso, bertolak dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bintang jasa Jalasena kepada 53 prajurit Angkatan Laut yang gugur karena tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali. Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26 April 2021), juga mengatakan pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan Strata-1 (S1). “Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bintang jasa Jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut,” ujar Presiden.

Presiden menyampaikan pemerintah dan rakyat Indonesia sangat berduka atas gugurnya 53 prajurit Korps Hiu Kencana. Para prajurit KRI Nanggala-402, kata Presiden, adalah putra terbaik bangsa, dan patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Pengabdian para prajurit tersebut akan terus terpatri di sanubari rakyat Indonesia. “Semoga arwah prajurit Hiu Kencana mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kekuatan dan kesabaran,” ujar Kepala Negara. (ari/ant)

(Lihat juga Lumba lumba Nyasar dan Masuk ke Empang Warga di Sulsel)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral