Pasca Turap Longsor, Banjir Menggenangi Perumahan Nerada Estate

Minggu, 13 Juni 2021 - 15:11 WIB

Tangerang Selatan, Banten - Memasuki hari kedua pasca longsornya turap yang menutup Kali Pesanggrahan dan menyebabkan banjir di sejumlah perumahan di Tangerang Selatan, Banten salah satunya di Perumahan Nerada Estate. Berdasarkan laporan tim di lapangan, ketinggian air masih setinggi lutut orang dewasa. 

Meski demikian, tak semua rumah Perumahan Nerada Estate , Kelurahan Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten ini terdampak namun hanya sebagian tepatnya di di RT 001, RW 10. Saat ini petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane sedang melakukan pembersihan sungai yang tertimbun longsoran dari turap.

Sementara itu, di lokasi tampak alat berat eskavator diterjunkan untuk melakukan pembersihan di Kali Ciputat. “Kita mencoba untuk menyelesaikan penutupan terutama di Kali Ciputat ini. Kita menggunakan dua eskavator dan satu breaker,” ungkap Febri Khairudin selaku Sekretaris RW 10.

Febri pun menyampaikan harapannya terkait bantuan yang diberikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane untuk melakukan pembersihan sungai akibat longsor. “Harapannya dalam 3 sampai 4 hari kedepan kita dapat menyelesaikannya terutama untuk penutupan aliran air sungai,” katanya.

Imbas longornya turap hingga memicu banjir di Perumahan Nerada Estate Ciputat ini, membuat beberapa rumah yang lokasinya berdekatan dengan sungai mengalami dampak banjir yang cukup parah. Kerugian pun tak dapat terhindarkan.

Diketahui, jika sebelumnya Wali Kota Tangerang Selatan telah hadir ke lokasi kejadian dan melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang terdampak banjir akibat longsornya turap. “Jadi kemarin (12/6) Wali Kota Tangerang Selatan, Bapak Benyamin Davnie hadir beserta jajarannya,” ujar Febri.

Lebih lanjut, Ia mewakili warga yang berada di Perumahan Nerada Estate Ciputat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Tangerang Selatan yang menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan ganti rugi terhadap rumah-rumah yang terdampak banjir.

“Kami berterima kasih dengan kehadiran beliau, beliau menjelaskan bahwa akan mengganti rugi seluruhnya dari rumah yang tertimpa,” paparnya. Menurut Febri, ada 3 rumah yang terdampak banjir ini dan kerugiannya ditafsir mencapai 1 miliar rupiah. 

Tentunya, tak hanya warga di Perumahan Nerada Estate Ciputat yang terdampak tetapi juga ada Perumahan Polisi Udara Pondok Cabe dan Perumahan Cipayung Mas yang berada disekitar kali. (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:19
03:36
08:48
03:56
07:30
01:07
Viral