Seorang Ayah Tega Bantai Anak & Istrinya Pakai Parang

Selasa, 15 Juni 2021 - 15:27 WIB

Kutai Timur, Kalimantan Timur - Seorang bapak di Kutai Timur, Kalimantan Timur dengan tega membunuh istri dan anak kandungnya sendiri. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/6) sekitar pukul 18.30 WIB.

Warga Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur digegerkan dengan aksi pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria yang tega menghabisi nyawa istri dan anak kandungnya di dalam rumahnya sendiri.

Pelaku dengan inisial AH tega menghabisi nyawa istri dan anaknya dengan senjata tajam parang.

AH melakukan aksi keji tersebut ketika sang istri tengah menidurkan sang anak di ayunan.

Selain itu, pelaku juga sempat mengamuk di masjid sekitar rumahnya dengan membawa parang dan tidak berbusana ketika sedang ada sebuah kajian di masjid tersebut.

Seorang imam masjid bernama Abu Bakar yang hendak menenangkan AH justru mendapat amukan pelaku hingga akhirnya mengalami luka. 

Ketika akan melaporkan AH kepada keluarganya ini lah, warga mendapati istri pelaku sudah tidak bernyawa dengan keadaan bersimbah darah, begitu pula sang anak yang juga sudah tidak bernyawa di dalam ayunan.

Pelaku pun berhasil diamankan oleh jamaah masjid dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum atas perbuatannya.

Menurut Kapolres Kutai Timur, AKBP Welly Djatmoko, hingga saat ini pelaku belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya belum stabil.

“Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena psikologisnya masih terganggu. Pelaku memberontak dan akan melakukan bunuh diri. Jadi ditemukan ada sayatan di leher dan melukai alat kelaminnya sendiri,” tutur Welly.

Informasi yang didapatkan dari warga setempat, AH diduga depresi akibat belajar ilmu hitam.

Namun hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku yang tega membunuh istri dan anak kandungnya. Polisi rencananya akan memeriksa kejiwaan pelaku pada hari ini.

Polisi pun sudah meminta keterangan enam orang saksi dan sudah mengumpulkan barang bukti berupa senjata yang digunakan untuk menghabisi nyawa sang istri dan sang anak, baju korban, dan juga ayunan yang digunakan untuk menidurkan sang anak.

Untuk visum korban, hingga saat ini polisi pun masih menunggu hasilnya. Setelah korban selesai divisum, jenazahnya pun akan segera dikembalikan kepada keluarga. (awy)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral