Ruang Komisi DPR RI Lockdown Setelah Sejumlah Anggota DPR Terpapar COVID-19
Jumat, 18 Juni 2021 - 16:00 WIB
Jakarta - Hari ini (18/6), Komisi I dan VIII DPR RI memutuskan untuk lockdown dan meniadakan aktivitas pertemuan secara fisik hingga waktu yang tidak ditentukan. Keputusan ini diambil setelah adanya sejumlah anggota DPR RI di dua komisi tersebut positif terpapar COVID-19.
Belasan anggota termasuk staf anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI positif terpapar COVID-19. Senin lalu (14/6) ruang Komisi I DPR RI yang berada di lantai 2 Gedung Nusantara II dikosongkan untuk proses sterilisasi. Menyusul Komisi I, pada hari ini Komisi VIII juga meniadakan rapat fisik dan memutuskan untuk menunda rapat.
Menurut data dari Sekretariat Jenderal DPR RI, saat ini ada 46 orang yang terpapar COVID-19, yang terdiri dari anggota DPR, staf ahli, kru tv parlemen, tenaga kebersihan, petugas keamanan, dan aparatur sipil negara (ASN).
“Yang dilakukan oleh beberapa Komisi DPR RI adalah penundaan rapat-rapat yang dikarenakan disamping anggotanya, ada juga ASN, cleaning service, petugas keamanan yang positif COVID-19,” ungkap Sekjen DPR RI, Indra Iskandar saat ditemui di Gedung Nusantara.
Oleh karena itu, beberapa komisi melakukan penundaan-penundaan rapat. “Jadi untuk rapat-rapat kedepan hari ini akan diputuskan oleh pimpinan DPR nanti Bamus akan ada pengetatan-pengetatan,” ujarnya.
Menindaklanjuti atas peningkatan COVID-19 di lingkungan parlemen, pimpinan DPR RI akan mengadakan rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk memutuskan aturan kehadiran anggota DPR RI bersama mitra kerja dalam rapat-rapat komisi dan kelengkapan dewan.
“Hari ini akan ada Bamus dan kita sudah pantau perkembangan situasi COVID-19 di DPR RI ada beberapa komisi yang sudah melakukan lockdown sehingga nanti didalam Bamus akan diputuskan langkah kedepan,” kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Sufmi pun berujar bahwa ada kemungkinan kegiatan DPR mulai pekan depan akan sangat dibatasi kehadirannya sesuai dengan ketentuan yang dulu pernah berlaku saat COVID-19 melonjak tinggi. Sementara itu, untuk mengantisipasi penularan COVID-19 saat ini akses masuk ke lingkungan komplek MPR/DPR RI Senayan diperketat dan dibatasi. (adh)