Cegah Penyebaran COVID-19, Stasiun Manggarai Melakukan Tes Swab Antigen Acak Bagi Pengguna KRL
Senin, 21 Juni 2021 - 12:43 WIB
Jakarta - Pandemi COVID-19 di Indonesia kembali melonjak. Kasus aktif harian COVID-19 kembali menembus angka 10 ribuan dalam satu hari. Untuk menekan penyebaran virus corona, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bakal menggelar tes antigen acak bagi pengguna KRL.
Perihal tersebut, VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, mengatakan bahwa tes acak itu rencananya akan digelar selama sepekan di enam stasiun berbeda dengan volume pengguna KRL tertinggi. Hal itu dilakukan guna menekan laju lonjakan kasus positif COVID-19 yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Rencananya, tes swab antigen secara acak ini tak hanya dilakukan di Stasiun Manggarai tetapi juga akan digelar di sejumlah titik lainnya, yakni di Stasiun Bogor, Stasiun Bekasi, Stasiun Cikarang, Tangerang, dan Stasiun Tanah Abang. Sedangkan berdasarkan laporan tim di lapangan, tes swab antigen acak di Stasiun Manggarai akan dilakukan mulai pukul 14.00 WIB, yang mana di jam tersebut penumpang KRL memiliki volume yang cukup tinggi.
“Namun di Stasiun Bogor, tes swab antigen secara acak telah dilakukan pukul 07.00 WIB tadi dan menurut informasi masih berlangsung hingga siang hari ini,” ujar Tiara Harahap, yang mengabarkan langsung dari Stasiun Manggarai, Jakarta.
Untuk menghindari adanya kerumunan Wakil Kepala Stasiun Manggarai telah mengatakan jika nantinya akan disediakan 1 meja dan 10 kursi untuk menghindari adanya antrean berlebih. “Kurang lebih waktu yang dibutuhkan bagi penumpang yang akan melakukan tes swab antigen secara acak ini selama 15 menit,” katanya.
Selanjutnya bagi penumpang yang telah melakukan tes swab antigen secara acak dan hasilnya negatif COVID-19, maka diperbolehkan untuk memasuki stasiun dan menaiki KRL. Namun, apabila hasilnya diketahui positif COVID-19 akan ditangani oleh tenaga kesehatan stasiun dan langsung dikoordinasikan ke Dinas Kesehatan.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter melaksanakan tes swab antigen secara acak terhadap 50 orang pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor, dan satu orang di antaranya hasilnya positif sehingga dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor, untuk menjalani tes lanjutan yakni tes swab PCR. Pelaksanaan tes swab antigen ini tujuannya, untuk memastikan masyarakat pengguna jasa KRL Commuter bebas dari COVID-19. (adh)