Kebakaran Dahsyat di Teluk Gong, 18 Armada Damkar Terjun ke Lapangan

Sabtu, 17 Juli 2021 - 21:26 WIB

Jakarta - Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Lindung Paar Baru, Teluk Gong RW 08, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (17/7) sore.

Sebanyak 272 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan harus mengungsi ke Gedung Sasana Krida Karang Taruna Kelurahan Pejagalan akibat pemukiman terbakar.

Menurut informasi yang diterima, api pertama kali muncul pada pukul 14.36 WIB. Laporan pun masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran pada pukul 14.40 WIB.

Sebanyak 18 armada Pemadam Kebakaran pun diturunkan untuk memadamkan si jago merah, dimana 14 merupakan armada Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, dan 4 armada merupakan Pemadam Kebakaran Jakarta Barat.

Menurut Kasi Operasi Pemadam kebakaran Jakarta Utara, Abdul Wahid, api sudah dapat dikuasai dan dilokalisir sehingga tidak merambat ke bangunan lain yang belum terbakar.

“Api sudah dilokalisir dari sekitar satu jam yang lalu. Artinya kita sudah bisa memblokir perambatan api agar tidak merambat ke rumah-rumah atau bangunan yang belum terbakar di sekitarnya,” tutur Abdul Wahid.

Saat ini pihak Pemadam Kebakaran sedang melaksanakan proses pendinginan. Namun diakui oleh Abdul Wahid bahwa proses pendinginan cukup sulit dikarenakan angin cukup kencang sehingga tiupan asap mengarah pada petugas di lapangan.

Selain itu, lokasi kebakaran yang berada di pemukiman padat penduduk dan gang-gang sempit membuat petugas pemadam cukup kesulitan untuk menjangkau api.

Sementara itu menurut Lurah Pejagalan, Ichsan Firdaosyi mengatakan bahwa penyebab kebakaran yang menghanguskan lebih dari 400 rumah warga tersebut adalah merupakan keteledoran warga. 

Penyebab kebakaran hebat tersebut adalah kompor di salah satu rumah warga. Menurutnya, lokasi pemukiman yang sangat padat sangat beresiko bagi warga yang tidak bijak dalam menggunakan kompor.

Hingga kini Ichsan pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.

Ratusan warga yang menjadi korban pun mengungsi di 9 lokasi pengungsian. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan warga dan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai peraturan PPKM Darurat.

Hingga kini bantuan bagi warga korban kebakaran terus mengalir baik dari Dinas Sosial maupun warga sekitar. 

Dinas Sosial Jakarta Utara menyiapkan makanan cepat saji 3 kali dalam sehari agar langsung dikonsumsi oleh warga di pengungsian. Petugas PSKB pun memberikan bantuan peralatan yang dibutuhkan warga seperti selimut, perlak bayi, terpal, dan alat sholat. (awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:16
09:06
09:00
01:35
02:53
03:01
Viral