Pasutri di Kukar Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid, Meninggalkan 3 Putra Remaja & 1 Putri

Senin, 26 Juli 2021 - 10:47 WIB

Kutai Kartanegara - Pasangan suami istri Ali Yusni (45) dan Deasy Setiawati (40) dari Kabupaten Kutai Kartanegara meninggal dunia setelah terpapar COVID-19. 

 

Almarhum Ali dan Almarhumah Deasy meninggalkan 3 orang putra remaja, Arga (13), Arya (17), dan Abai (10) dan 1 orang putri yang masih berusia 4 tahun, Dilla,dengan 2 diantaranya tengah menjalani perawatan di rumah karantina wisma atlet Tenggarong.

 

Menurut informasi, setelah menjalani perawatan satu pekan di Rumah Sakit AM Parikesit Tenggarong Seberang, Ali meninggal dunia pada Kamis (22/7) dan Deasy menyusul pada Sabut (24/7).

 

Deasy Setiawati dimakamkan di pemakaman muslim di Jalan Sultan Alimudin, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Minggu (25/7) berdekatan dengan makam sang suami.

 

Menurut Dandim 0906/Tenggarong, Letkol (Inf) Charles Alling, kronologi bermula dari pasangan suami-istri tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah selama beberapa hari. Namun karena kondisinya terus memburuk, keduanya dibawa ke rumah sakit.

 

“Kedua korban dinyatakan positif kemudian sempat melakukan isolasi mandiri di kediamannya selama dua hari. Namun sang suami mengalami kendala pernafasan dan saturasi oksigennya juga di bawah rata-rata. Kemudian tanggal 13 Juli sang suami langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari tim medis. Tidak berselang lama, dua hari kemudian tanggal 16 Juli sang istri juga harus mendapatkan perawatan khusus dari tim medis karena mengalami simtomatik yang sama,” tutur Letkol Charles.

 

Keduanya pun mendapatkan perawatan selama satu pekan di RS AM Parikesit. Namun kondisi sang suami mengalami penurunan yang sangat drastis. 

 

Dari 4 putra dan putri pasangan Ali dan Deasy, dua diantaranya sedang melaksanakan isolasi terpusat di Wisma Atlet. Kondisi keduanya pun baik dan sehat dan dijadwalkan selesai isolasi pada hari ini Senin (26/7).

 

Anak-anak almarhum dan almarhumah yang lain berada dalam pengawasan kerabat dari pihak ibunda mereka.

 

Ali sendiri sebelumnya merupakan salah satu pegawai negeri sipil di BPKAD Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Sementara sang istri membuka usaha jasa pembayaran listrik, telepon, dan air.

 

Pemerintah daerah maupun pihak-pihak terkait sudah melakukan kontak dengan keluarga dan tentunya sudah mempersiapkan program-program bantuan juga memperhatikan anak-anak yang ditinggalkan oleh almarhum dan almarhumah untuk kedepannya. (awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral