Gelar Rapat Kabinet, Pemerintah Berunding Soal Kelanjutan PPKM RI

Senin, 2 Agustus 2021 - 15:34 WIB

Jakarta - Pemerintah akan mengumumkan kepastian kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang berakhir pada hari ini, 2 Agustus 2021. Pengumuman tersebut rencananya akan disampaikan setelah melakukan rapat kabinet di Istana Kepresidenan. Berbagai indikator akan digunakan untuk memastikan apakah PPKM level 4 akan dilanjutkan lagi atau dihentikan, diantaranya adalah situasi penularan Covid-19 tingkat daerah dan kapasitas rumah sakit yang ada. 

 

Sebelumnya pemerintah memperpanjang PPKM level 4 mulai tanggal 26 Juli 2021 sampai 2 Agustus 2021. Berbeda dengan PPKM darurat, pada PPKM level 4 kali ini pemerintah memberikan sejumlah kelonggaran pada aktivitas ekonomi.

 

Sementara itu, hingga saat ini masih belum ada pengumuman terkait keberlanjutan penerapan PPKM level 4 ini. Berdasarkan informasi tim di lapangan, nantinya ada dua kemungkinan pengumuman terkait hal tersebut akan disampaikan langsung oleh Presiden atau Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin atau bahkan bisa jadi akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

 

Terkait indikator pemerintah dalam menentukan kelanjutan PPKM ini sendiri, Presiden pun telah meninjau langsung keterisian tempat tidur di Wisma Atlet yang awalnya berada pada angka 90 persen kini telah menurun menjadi 60 persen. Jika melihat hal tersebut, tentunya kita semua berharap akan ada kabar baik bagi masyarakat Indonesia.

 

Meski demikian, Presiden Jokowi melalui Menteri Kesehatan meminta masyarakat untuk terus berhati-hati, waspada, dan tetap mematuhi protokol kesehatan “Ada beberapa penekanan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan yang pertama terkait isu efikasi vaksin Sinovac, Ia berharap masyarakat tidak meminta untuk dilakukan vaksinasi dosis ketiga dikarenakan vaksin ketiga ini dikhususkan untuk tenaga kesehatan,” ujar tim tvOne langsung dari lapangan.

 

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh ada sekitar 140 juta jiwa yang belum mendapatkan akses untuk vaksinasi dosis pertama. Menkes pun mengungkap bahwa pada bulan Agustus ini Indonesia akan mendapatkan tambahan sekitar 70 juta vaksin. Diharapkan target pemerintah dalam program 2 juta dosis vaksin per hari dapat tercapai.

 

Namun, menurut data di lapangan banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan vaksin karena keterbatasannya dalam mengakses online. Terlebih lagi, masyarakat yang berusia lanjut tidak semuanya dapat mengakses online. Harapan kedepannya, dengan mempercepat proses vaksinasi ini segala akses dapat dipermudah lagi. (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:30
01:07
03:27
01:35
03:20
01:47
Viral