Bentrok Dua Kelompok Ormas di Kampus Unkris di Bekasi

Rabu, 1 September 2021 - 11:50 WIB

Bekasi, Jawa Barat - Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di area kampus Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat kemarin (31/8). Dalam peristiwa ini, 1 orang tewas dan aparat kepolisian telah menangkap sejumlah anggota ormas.

Diketahui, ratusan orang dalam dua kelompok ormas terlibat bentrok yang tidak dapat terhindarkan. Kedua kubu kelompok tersebut saling serang dengan menggunakan senjata tajam dan bambu. 

Bentrokan dua ormas ini terjadi saat penerimaan mahasiswa baru. Sejumlah calon mahasiswa yang sedang berada di area kampus Universitas Krisnadwipayana (Unkris) pun mengalami ketakutan. 

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi pun telah berupaya mengatasi bentrokan yang terjadi di antara dua kubu ormas tersebut untuk membubarkan diri. Akibat peristiwa ini, 1 orang tewas berlumuran darah dengan luka sabetan senjata tajam di area belakang kampus dan 1 orang korban lainnya mengalami luka-luka.

Terkait hal ini, Kapolsek Pondok Gede pun memberikan keterangannya. “Kita masih mendalami yang sebenarnya bermula dari masalah internal yang akhirnya diperalat dengan orang-orang yang mungkin memiliki tujuan jabatan,” ungkap Kompol Puji Hardi.

Ia pun mengatakan jika keduanya pun telah melakukan pertemuan dengan pihak rektorat kampus Unkris untuk mengatasi permasalahan ini. “Mediasi sudah dilakukan dan untuk menjaga kondusifitas wilayah, kedua belah pihak akan digeser dan memastikan kondisi kampus hanya akan diisi oleh akademisi saja,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam kasus yang terjadi di Unkris ini, pihak kepolisian telah berhasil menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam bentrokan. Selain itu, polisi juga menyita senjata tajam dan panah.

Kendati demikian, pasca bentrokan yang terjadi antara dua ormas di Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Bekasi, polisi melakukan mediasi terhadap keduanya yang digelar di Gedung Rektorat Unkris. Proses mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota dan dihadiri pihak kampus. 

Hasil dari mediasi itu, kedua ormas sepakat untuk berdamai dan saling menjaga ketertiban. Sedangkan mengenai korban tewas, kedua ormas sepakat menyerahkan kasus ini untuk diproses secara hukum.

Kapolres Metro Bekasi Kota mengungkapkan jika saat ini pihaknya telah mengamankan 8 orang dari kedua ormas. Kapolres pun memastikan kedua ormas tersebut tidak melakukan penyerangan saat bentrokan terjadi. Hingga kini, pihak kepolisian masih mengusut tuntas pemicu bentrokan. (adh)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:07
02:34
01:16
09:06
09:00
Viral