Polisi Berhasil Tangkap Lima Perampok Toko Emas di Medan

Kasus perampokan toko emas yang menggegerkan warga Kota Medan, Sumatera Utara masih diusut oleh polisi. Di lokasi kejadian aparat masih memasang garis polisi.

Belum lama ini polisi berhasil mengungkap perampokan toko emas bersenjata api di Simpang Limun, Medan pada akhir Agustus lalu. Polisi menangkap lima tersangka, Hendrik Tampubolon yang merupakan otak perampokan terpaksa dilumpuhkan terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan. Kelima tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda. 

Bersama para perampok toko emas, polisi juga mengamankan beberapa sejumlah barang bukti, diantaranya satu pucuk senjata laras panjang, 117 butir peluru ukuran 9mm, hingga perhiasan seberat 6,8 kilogram atau setara dengan Rp4,5 miliar.

"Kegiatan (perampokan) ini terencana dengan baik. Kenapa Pak Kapolda sampaikan demikian, karena sebelum melakukan mereka melakukan observasi. Mereka melakukan persiapan yang matang. Antara lain seluruh pelaku menggunakan atau melapisi tangannya dengan hansaplast. Supaya sidik jarinya tidak terlihat oleh polisi. Kemudian dua kendaraan yang digunakan merupakan kendaraan hasil pencurian dengan kekerasan," sebut Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra dalam konferensi pers.

Pihak berwenang kini meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi tindakan-tindakan diantaranya yaitu penambahan kamera pengawas di sejumlah titik. Selain itu juga ada penambahan personil pengamanan ataupun security di wilayah tersebut. (afr)