Proses Evakuasi Nakes di Papua Tertunda, Ibu Korban: Tolong, Kami Sudah Terlalu Sakit

Minggu, 19 September 2021 - 15:46 WIB

Jayapura, Papua - Proses evakuasi jasad Gabriela MeIlani, tenaga kesehatan yang menjadi korban pembantaian teroris separatis KKB masih tertunda setelah helikopter evakuasi TNI Angkatan Udara ditembaki.

Kondisi ini membuat pihak keluarga makin Terpukul dan berharap jasad Gabriela bisa segera dibawa ke rumah duka karena sudah memasuki hari ketujuh sejak kabar kematian korban.

Petugas TNI dari Kodam 17 Cenderawasih sudah berhasil menemukan jasad suster Gabriela MeIlani, korban pembantaian separatis teroris KKB Papua sejak Kamis (16/9) kemarin namun proses evakuasi masih terkendala hingga hari ini.

Jasad ditemukan tergeletak dalam jurang yang cukup curam sehingga proses evakuasi jasad korban sempat memakan waktu. Namun setelah diangkat dari dalam jurang proses evakuasi menuju rumah duka ternyata urung dilaksanakan.

Proses evakuasi tertunda karena helikopter yang melaksanakan evakuasi pertama ditembaki teroris separatis KK. Sehingga untuk alasan keamanan, helikopter TNI AU sudah kembali ke base Silas Papare, Jayapura untuk dilakukan pengecekan kondisi.

Hal ini membuat pihak keluarga makin terpukul dan berharap jasad Gabriella bisa segera dibawa ke rumah duka di Jayapura, Papua. 

“Kami berharap supaya sesegera mungkin kalau bisa memang bisa hari ini. Tolong, kami sudah terlalu lelah. Kami sudah terlalu sakit sekali. Kami mohon ada perhatian khusus untuk anak kami, agar bisa sesegera mungkin sampai di sini. ,” tutur Ibunda korban, Martina Rinding.

Keluarga korban juga meminta para pegiat HAM di Papua tidak tinggal diam dengan adanya pembunuhan terhadap warga pendatang oleh KKB.

Sementara itu, proses evakuasi rencananya akan kembali dilanjutkan jika cuaca di Distrik Wirok memungkinkan dan helikopter sudah diperbaiki. Sementara untuk pengamanan di lokasi, Kodam Cendrawasih telah menempatkan Satgas pengamanan terbatas dan personil Koramil.(awy)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:28
00:58
06:16
01:54
01:38
10:26
Viral