Heli Ditembaki Teroris, Evakuasi Jenazah Nakes Gabriella Masih Tertunda

Papua - Proses evakuasi jasad Gabriella Melani, nakes yang menjadi korban pembantaian teroris separatis KKB masih tertunda setelah helikopter evakuasi TNI Angkatan Udara ditembaki.

Kondisi ini membuat pihak keluarga makin terpukul dan berharap jasad Gabriella bisa segera dibawa ke rumah duka, karena sudah memasuki hari ketujuh sejak kabar kematian korban.

Petugas TNI dari Kodam 17 Cenderawasih sudah berhasil menemukan jasad suster Gabriella Meilani korban pembantaian separatis teroris KKB Papua sejak Kamis (16/9) kemarin.

Jasad ditemukan tergeletak di dalam jurang yang cukup curam sehingga proses evakuasi jasad korban sempat memakan waktu. Namun setelah diangkat dari dalam jurang proses evakuasi menuju rumah duka ternyata urung dilaksanakan.

Proses evakuasi tertunda karena helikopter yang melaksanakan evakuasi pertama ditembaki teroris separatis KKB sehingga untuk alasan keamanan helikopter TNI Angkatan Udara sudah kembali ke Lanud Silas Papare Jaya untuk dilakukan pengecekan.

Kabarnya, evakuasi Gabriella akan dilanjutkan pada Senin (10/9) hari ini. Namun hingga saat ini, untuk informasi keberangkatan evakuasi dari jenazah Gabriella dari Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang menuju ke Jayapura masih menunggu konfirmasi dikarenakan cuaca di Pegunungan Bintang yang yang kian berubah-ubah.

Sementara itu, jenazah korban Gabriella saat ini sudah berada di Koramil di Kiwirok, untuk disemayamkan dan sambil menunggu petunjuk evakuasi dipulangkan ke Jayapura. Sedangkan sebanyak 9 nakes dan 1 anggota TNI sudah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Marthen Indey untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut informasi, 4 nakes yang mengalami luka berat sudah dilakukan operasi dan saat ini sedang dalam tahap pemulihan.(awy)