Pertemuan Anies Baswedan dengan Sejumlah Partai Mendapat Sorotan Banyak Pihak

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk perkara kasus pengadaan tanah di Munjul. Usai menjalani pemeriksaan, ia menyatakan ditanya 8 pertanyaan soal program pengadaan rumah di DKI Jakarta.

Selain itu, pemanggilan Anies Baswedan oleh KPK juga dikabarkan ada kaitannya dengan isu Pilpres 2024 karena sebelumnya Anies Baswedan kerap kali bertemu dengan para pimpinan partai politik.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa sebagai gubernur, harus berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk dengan partai politik.

Komunikasi dengan semua partai politik, baik yang mengungkapkan dukungan maupun partai politik yang mengungkapkan kritik, perlu dijaga. 

“Bahwa itu nanti diterjemahkan sebagai 2022, 2024 yaitu boleh-boleh aja, ya apapun.” tutur Anies.(awy)