Terbukti Bukan ODGJ, Ustadz Chaniago Maafkan Pelaku Penyerangan Dirinya

Batam, Kepulauan Riau - Polisi menyatakan penyerang seorang pendakwah di Batam, Kepulauan Riau depresi, tetapi di sisi lain korban menyatakan proses hukum harus tetap berlanjut meski ia sudah memaafkan pelaku.

Pelaku penyerangan terhadap Ustadz Abu Syahid Chaniago di Batam, Kepulauan Riau menjalani pemeriksaan kejiwaan setelah di tahanan Mapolresta Barelang. Berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaan tersebut menyatakan bahwa pelaku yang berinisial H mengalami depresi. 

“Kita mengecek psikologi dari pelaku dan kemarin sudah didalami dan hasilnya hari ini pelaku mengalami depresi,” ungkap Kasatserse Polresta Barelang, Kompol Reza Morandy Tarigan. 

Penyerangan pada Senin lalu (20/9) ini terjadi saat korban sedang berceramah di depan jamaah pengajian ibu-ibu di masjid Baitussyakur, Kota Batam. Pelaku H tiba-tiba langsung menyerang Ustadz Chaniago, beruntung Ia sempat melihat pelaku saat berlari menerjangnya sehingga bisa menghindar. 

Kemudian pengurus masjid langsung meringkus H dan menyerahkannya ke polisi. Para pengurus masjid termasuk jamaah pengajian ibu-ibu saat itu meyakini pelaku bukanlah ODGJ. Hal itu dikarenakan pelaku bisa menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan pasca kejadian penyerangan. (adh)