Dugaan Oknum Polisi Todong Pistol ke Warga, Kapolres Lombok Klarifikasi

Minggu, 26 September 2021 - 14:17 WIB

Lombok Barat, NTB -  Aksi koboi oknum polisi yang menodongkan pistol terhadap terhadap salah seorang warga yang menunggak pembayaran kendaraan bermotor oleh salah satu perusahaan pembiayaan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat viral di media sosial. 
Diketahui, dalam video yang direkam salah seorang mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Mataram ini diduga terjadi perselisihan antara oknum polisi dengan mahasiswa di kantor Desa Bagik Polak, Kecamatan Labuapi, Lombok.
Percakapan di dalam video ini terdengar seorang oknum polisi berusaha membawa mahasiswa yang terus menelpon orangtuanya untuk datang membantunya karena kendaraannya akan ditarik oleh pihak perusahaan pembiayaan kendaraan.
Korban pun melaporkan kejadian ini ke tim Puma Polres Lombok Barat dan langsung menangkap empat pelaku termasuk diantaranya oknum polisi. Ketiganya langsung digelandang ke Mapolres Lombok Barat untuk diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan internal Propam.
“Jadi saya digeret mau dibawa ke kantornya. Namun saya menolak sehingga dia menodongkan pistol ke arah saya,” ungkap kronologinya oleh korban, yakni Zainudin Ahmad.
Terkait hal tersebut, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo menjelaskan kronologi kejadiannya.
“Saya ingin menyampaikan kronologis tentang kejadian tersebut ya jadi pada hari Jumat (24/9) ketika itu di salah satu desa di tempat kami yaitu di Desa Bagik Polak telah terjadi upaya pengambilan paksa sebuah kendaraan pada seseorang dari sekelompok yang kami duga ini adalah depkolektor. Karena korban ini dianggap menunggak pembayaran cicilan kendaraannya sehingga dari oknum debt collector (penagih utang) ini menjumpai korban dan terjadilah sebagaimana yang terlihat dalam video viral tersebut,” ungkap Bagus. 
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Memang ada dugaan demikian namun sampai saat ini kita dari penyidik Polres Lombok Barat masih melakukan pendalaman terhadap informasi tersebut apakah yang bersangkutan ini benar sebagai anggota Polri ini masih kita lakukan pendalaman dan terkait dengan hal ini kami dari penyidik Polres Lombok Barat sudah melakukan koordinasi dengan bidang Propam Polda NTB untuk bersama-sama melakukan pendalaman,” ujarnya.  (adh)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:10
05:46
01:09
15:57
07:09
02:26
Viral