RI Beli Dua Kapal Perang Fregat, Kuatkah?

Jakarta - Indonesia melalui PT PAL resmi bekerjasama dengan perusahaan pertahanan Inggris yaitu Babcock International dalam lisensi rancangan kapal perang Frigate Arrowhead 140. Diketahui satu unit kapal fregat ini dibanderol hampir mencapai lima triliun rupiah.

Anggota Komisi I DPR-RI Dave Laksono mengatakan, melihat dari level dan skala ancaman di perairan, justru kebutuhan Indonesia akan alutsista khususnya kapal sebenarnya lebih besar.

:Karena kalau ancaman kita kan bukan hanya di Laut Natuna Utara. Kita ada Selat Malaka, terus juga ada lautan Sulawesi, terus juga situasi di Papua juga akan membutuhkan operasional kapal laut nah lalu belum di daerah-daerah perairan lainnya ya yang membutuhkan patroli," ungkap Dave.

Ia menambahkan, penguatan alutsista ini disambut baik oleh DPR namun ia mengingatkan agar pihak-pihak yang berwenang seperti Bakamla, KKP, beacukai, dan polisi laut harus selalu saling bersinergi untuk melakukan pengawasan dan pengamanan perairan Indonesia. 

"Ditunjang juga dengan pelatihan-pelatihan angkatan laut kita, koordinasi dengan angkatan laut negara tetangga khususnya yang berkaitan dengan wilayah-wilayah yang dipatrolikan itu. Semua harus bersinergi satu dengan yang lain," sebut Dave lagi. (afr)