Dianggap Merugikan Negara, PDIP dan PSI Tolak Formula E di Jakarta

Selasa, 28 September 2021 - 14:22 WIB

Jakarta - Kisruh rencana digelarnya ajang balap Formula E pada Juni 2022 mendatang terus berkepanjangan. Wakil gubernur meminta semua pihak terutama para anggota legislatif agar bijak menyikapi semua persoalan yang ada dan memaklumi perbedaan pendapat.
Setelah PDIP dan PSI melakukan interpelasi kini Badan Musyawarah atau Bamus DPRD memasukkan pembahasan interpelasi Formula E pada rapat Bamus kemarin. Tujuh fraksi yang mendukung digelarnya Formula E oleh Pemprov DKI pun mengancam akan melakukan boikot dengan tidak menghadiri rapat paripurna tersebut.
Seperti diketahui dua fraksi di DPRD DKI yakni PDI Perjuangan dan PSI menolak digelarnya ajang balap Formula E karena dikhawatirkan menimbulkan kerugian negara akan tetapi Pemprov DKI telah menyelesaikan pembayaran untuk tiga tahun kedepan, sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani bersama Formula E Operation.
"Kami tetap menghormati temen-temen sebagian yang tidak sependapat, tidak setuju dengan berbagai alasan itulah hak teman-teman. Alangkah baiknya semua didiskusikan, dibahas bersama-sama secara baik," sebut Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria.
Sementara itu Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut adanya pembahasan interpelasi soal Formula E dalam rapat Badan Musyawarah atau Bamus yang digelar kemarin merupakan hak dari setiap anggota dewan. Hal ini lantaran sudah ada dua fraksi dengan jumlah 33 anggota dewan. Edi pun meminta agar setiap anggota dewan di DKI Jakarta dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik serta tak menciptakan sistem parlemen jalanan. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:36
06:06
01:05
01:46
02:38
03:57
Viral