Partai Sosial Demokrat Ungguli 25 persen Suara Rakyat dalam Pemilu Jerman

Berlin, Jerman - Dalam hasil penghitungan sementara Partai Sosial Demokrat (SPD) Jerman memperoleh suara 25,7 persen sementara partai koalisi di CDU/CSU yang menaungi kanselir Angela Merkel memperoleh 24,18 persen suara. Perolehan suara itu disusul dari Partai Hijau sebesar 14,8 persen dan Partai Demokrat Bebas Liberal atau FDP sebesar 11,5 persen.

Olaf Scholz dari partai SPD yang merupakan kandidat suksesor kanselir Angela Merkel menargetkan akan membentuk koalisi pemerintahan tiga arah dengan Partai Hijau (Green Party) serta FDP sebelum hari raya Natal pada Desember mendatang.

Partai CDU/CSU yang merupakan partai konservatif kristen Jerman mengalami penurunan perolehan suara. Hal ini diduga karena Angela Merkel tidak lagi berencana melanjutkan kepemimpinannya sebagai kepala pemerintahan Jerman setelah duduk sebagai kanselir selama 16 tahun.

Sementara itu, partai ultra konservatif Jerman AFD juga mengalami penurunan raihan suara dalam pemilu Bundestag kali ini.

"Nantinya partai-partai ini akan berdiskusi kemudian mereka akan membentuk koalisi. Dari koalisi-koalisi yang terbentuk nantinya dari empat partai yang mendapatkan suara terbanyak ini mereka akan memilih siapa dari dua kandidat kanselir yang akan menjadi kanselir Jerman," ujar Miranti Hirchmann kepada tvOne.

Saat ini ada dua kandidat kanselir, yakni Olaf Scholz dari SPD dan Armin Laschet dari CDU/CSU. Namun empat partai teratas yang berhaluan kiri-tengah tersebut mengatakan tidak akan membangun koalisi bersama AFD yang berhaluan ultra kanan.

Partai Sosial Demokrat saat berkampanye menyerukan berbagai program-program yang menyentuh kebutuhan dan keinginan masyarakat seperti isu-isu perubahan iklim, energi baru terbarukan (EBT), serta digitalisasi. Tiga program di atas merupakan isu populer yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda Jerman. (afr)