[FULL] Demam Aliran Sesat di Banten, dari Hakekok Hingga Hakdzat

Selasa, 5 Oktober 2021 - 10:54 WIB

Jakarta - Publik kembali dihebohkan dengan kemunculan aliran Hakdzat di wilayah Pandeglang, Banten. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang menyebutkan bahwa aliran Hakdzat ini merupakan aliran yang menyimpang atau aliran sesat. 
Aliran ini muncul di daerah Kampung Cimenteng, desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Kelompok Hakdzat diduga menyimpang dari ajaran Islam Karena melakukan salat sunnah menghadap ke empat arah mata angin. Berdasarkan informasi yang didapatkan, aliran yang sudah berkembang sejak 27 tahun lalu ini diduga menyimpang karena membuat aturan ibadah yang tidak sesuai dengan prinsip syariat Islam. Aliran Hakdzat saat ini dipimpin oleh tiga orang, Misran, Haryati, dan Abah Sahim.
Perjalanan dari kota Pandeglang menuju ke lokasi membutuhkan waktu sekitar empat jam. Untuk sampai ke pendopo aliran Hakdzat sendiri di kampung Cimenteng sungguh tak mudah. Tim Fakta harus berjalan kaki menelusuri jalan hutan. Meski tak cukup jauh dari jalan utama tapi perjalanan ini cukup menguras tenaga.
Haryati yang merupakan anak dari Abah Sahim menilai kedatangan MUI Pandeglang ke wilayahnya adalah sebuah kesalahpahaman atas ketidaktahuan MUI atas aliran Hakdzat yang dirinya ikuti. Hingga kini ia masih tak paham mengapa ajaran orang tuanya dikatakan sesat. 
"Sama Abah udah dijelasin. Tapi tetap aja tuduhannya memang sesat. Mau gimana lagi, ya udah. Yang penting kita nggak ada maksud mengikuti jalan yang sesat itu," ungkap Haryati kepada tvOne.
Menanggapi fenomena tersebut, ustaz Khalid Basalamah menegaskan perintah salat menghadap Ka'bah sudah ditentukan dalam al-Quran sehingga perintah ini final dan tak dapat diubah-ubah lagi. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:38
05:41
22:31
02:12
09:21
17:30
Viral