Rusia dan China Lakukan Latihan Angkatan Laut Pasca Insiden Kapal AS Masuk Daerah Terlarang

Senin, 18 Oktober 2021 - 10:18 WIB

Jakarta - Rusia dan China melanjutkan latihan angkatan laut di laut Jepang setelah insiden antara kapal perang Rusia dan Amerika Serikat belum lama ini.
Seolah tidak ingin terganggu pasca insiden kapal perusak Rusia dengan kapal perusak angkatan laut Amerika Serikat, Rusia dan China kembali melanjutkan latihan angkatan laut gabungan mereka yang digelar di laut Jepang. Pada hari Jumat waktu setempat, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebuah kapal Rusia mencegah kapal perusak angkatan laut Amerika yang dianggap hendak menyusup ke wilayah perairan Rusia.
Sebelumnya kapal perusak Rusia mendekati kapal perusak Amerika untuk mengusirnya dari daerah dekat perairan Rusia yang dinyatakan terlarang untuk pelayaran karena adanya latihan gabungan Rusia-China.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, kapal Rusia mendekati kapal perang Amerika setelah kapal Amerika mengabaikan peringatan berulang kali untuk meninggalkan daerah di Teluk Peter Agung.
Beberapa jam kemudian Komando Pasifik Amerika Serikat membantah tuduhan Rusia tersebut dan mengatakan apa yang dilakukan kapal perusak angkatan laut Amerika adalah hal yang aman dan profesional.
Akan tetapi pihak Rusia tetap mengutuk keras manuver kapal perusak Amerika dan menganggapnya sebagai pelanggaran berat atas Peraturan internasional. Rusia juga telah memanggil atase militer Amerika Serikat untuk menjelaskan aksi kapal Amerika tersebut yang dianggap tidak profesional.
Hubungan Rusia dan Amerika Serikat memang tengah berada di titik terendah pasca-perang dingin. Beberapa insiden membuat hubungan kedua negara terus tegang seperti aneksasi Moskow atas Crimea, tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilu Amerika Serikat, dan serangan peretasan lainnya.
Angkatan Laut Cina dan Rusia telah mengadakan latihan bersama Sejak hari kamis lalu. Latihan itu diadakan di wilayah perairan Rusia di sekitar laut Jepang. Dalam latihan yang dinamakan Naval Interaction itu Beijing menerjunkan beberapa kapal perang fregat dan pesawat tempur. Di sisi lain pihak Rusia dikabarkan memboyong serta armada kapal perang anti kapal selam, kapal selam, fregat dan juga pesawat tempur.
Beberapa analis beranggapan bahwa latihan antara Rusia dan Cina ini dilakukan untuk menunjukkan kemampuan militer keduanya. Ini mungkin dialamatkan kepada Amerika dan sekutunya yang dianggap sering mengganggu kepentingan Beijing dan Moskow. (afr)
Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral