Begini Pernyataan Anies Soal Tabrakan yang Melibatkan 2 Bus Transjakarta

Jakarta - Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan bus Transjakarta. Polisi menyelidiki kemungkinan rem blong sebagai penyebab kecelakaan yang melibatkan dua bus Transjakarta serta akan memeriksa kamera pengawas yang ada di dalam bus.

Saat ini sejumlah korban luka yang dirawat di RSUD Budhi Asih dan RS Polri sudah diperbolehkan pulang. Tabrakan antar bus Transjakarta terjadi pada Senin pagi, (25/10/2021) di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Tabrakan ini menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 31 orang mengalami luka-luka.

Keluarga korban kecelakaan bus Transjakarta mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Pihak keluarga meminta pertanggungjawaban untuk biaya pengobatan dari pihak Transjakarta atas peristiwa kecelakaan kemarin.

Pasca terjadinya kecelakaan bus Transjakarta di halte Cawang-Ciliwung Jakarta sejumlah korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Salah satu penumpang yang menjadi korban bernama Mansyur yang mengalami luka pada bagian pundak kini pihak keluarga korban meminta pertanggungjawaban biaya pengobatan oleh pihak Transjakarta.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan semua korban kecelakaan akan mendapat biaya perawatan hingga pemulihan dari PT Transjakarta. Pihaknya juga akan melakukan kajian mendalam agar insiden kecelakaan tidak terulang lagi.

“Baru saja selesai menjenguk para penumpang bus Transjakarta yang mengalami kecelakaan lalu-lintas pagi tadi. Saya ingin memastikan bahwa seluruh biaya dan untuk perawatan sampai pulih nanti akan diselesaikan oleh Transjakarta. Jadi jangan pernah ada kekhawatiran soal itu. Kemudian apabila mereka memiliki pendapatan harian yang terganggu nanti akan diberikan penggantinya oleh Transjakarta dan kita juga akan melakukan review apa yang sesungguhnya dari terjadi supaya bisa memastikan peristiwa seperti tadi tidak terulang lagi,” ungkap Anies usai menjenguk para korban. (adh)