Antisipasi Lonjakan Covid-19, Masyarakat Diimbau Kurangi Mobilitas

Jakarta - Pemerintah meminta masyarakat mengurangi mobilitas jelang hari libur Natal dan Tahun Baru. Hal itu guna mencegah lonjakan gelombang ketiga pandemi Covid-19. Masyarakat pun diingatkan untuk senantiasa disiplin menjaga protokol kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat.

Bahaya akan Covid-19 masih mengintai masyarakat luas. Saat ini kondisi pandemi sudah terkendali namun Covid-19 masih di sekitar kita dan mengancam kesehatan. Potensi terjadinya lonjakan kasus masih ada terutama di masa-masa liburan panjang seperti liburan akhir tahun.

Adapun cara untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus adalah disiplin protokol kesehatan, segera vaksinasi diri, dan menerapkan gaya hidup sehat.

Ketua PB IDI, dr. M. Adib Khumaidi menegaskan dalam menggalakkan upaya hidup sehat, masyarakat harus sadar untuk berolahraga meskipun hanya olahraga ringan seperti stretching.

"Kemudian ditambah lagi dengan gaya hidup. Kita harus rajin berolahraga sekaligus untuk berjemur dengan matahari. Sebenarnya yang paling ideal sekitar pukul 10.00 sampai 12.00. Terus kemudian yang paling penting adalah pola makan," ujarnya menjelaskan.

Semakin menurunnya kasus positif Covid-19 di Indonesia tidak lepas dari vaksinasi dan protokol kesehatan yang terus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Pengendalian ini bisa jadi akan merubah pandemi menjadi endemik sehingga dapat membuka aktivitas yang selama ini mengalami pembatasan.

"Protokol kesehatan yang tetap harus dijalankan dengan baik ya. Minimal untuk memakai masker, rajin cuci tangan, terus kemudian kita mencoba untuk bisa menghindari kerumunan. Yang paling penting lagi pada kita bicara sekarang itu adalah 5M protokol kesehatan," pungkasnya. (afr)