WSBK Berikan Dampak ke Perekonomian di NTB, Peneliti Indef: Semoga Tetap Ramai Setelahnya

Jakarta - Event WSBK di Mandalika baru saja rampung. Sirkuit yang menjadi kebanggaan warga NTB tersebut diharapkan juga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian warga.

Peneliti dari Institute For Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan bahwa saat ini Indonesia, terutama NTB, tengah menunggu dampak multiplier dari ajang balap kelas wahid tersebut.

"Saya melihat ajang balapan ini menjadi sebuah trigger untuk memantik atau menunjukkan kepada dunia bahwa NTB ini memiliki surga dunia. Memiliki tempat pariwisata yang begitu indah. Dengan demikian banyak wisatawan mancanegara ataupun wisatawan domestik yang berkunjung ke NTB. Jadi ekonomi di Mandalika ini tidak hidup kalau hanya ada gelaran turnamen balapan saja," ujar Ahmad Heri Firdaus.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengungkapkan bahwa dampak ekonomi dari event balap World Superbike sangat terasa. Ia mengutip riset dari Kemenko Perekonomian bahwa jika nanti gelaran MotoGP digelar, maka perputaran uang diperkirakan ada sekitar Rp500 miliar.

"World Superbike telah terselenggara dengan baik tapi bukan berarti tanpa catatan. Dorna ini very professional. Jadi list to-do itu untuk menghadapi pre-season MotoGP sama MotoGP itu sudah banyak yang dikemukakan oleh Dorna untuk menyempurnakan kita menjadi tuan rumah nanti d pre-season dan MotoGP tanggal 20 Maret," jelasnya. (afr)