Warga Sampit Digegerkan Dengan Penemuan Jasad Tanpa Kepala di Sungai

Kotawaringin Timur - Warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat manusia tanpa kepala dan lengan yang telah membusuk di sekitar proyek pengerukan sunga. Diduga mayat tersebut sudah cukup lama berada di dalam sungai, dan baru diketahui saat sungai tersebut dikeruk.

Lokasi penemuan sesosok mayat manusia tanpa kepala dan lengan, dengan kondisi sudah membusuk hingga mengeluarkan aroma tidak sedap itu ada di Jalan Bawi Jahawen, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Penemuan mayat dengan kondisi organ tubuh yang sudah tidak lengkap, serta tulang-belulang yang nampak berhamburan tersebut, sontak mengundang perhatian warga sekitar.

Mayat tersebut ditemukan saat adanya proyek pengerukan sungai yang menggunakan alat berat excavator. Mayat yang diduga sudah berbulan-bulan terendam di sungai dan tertutup rerumputan tersebut terangkat bercampur dengan lumpur dan rerumputan. 

Bahkan, operator excavator sendiri tidak menyadari jika ada mayat yang ikut terangkut dari dalam sungai saat melakukan pengerukan. Keberadaan mayat yang hanya berupa organ tubuh bagian perut dan satu kaki itu baru diketahui setelah warga mencium aroma busuk yang menyengat saat melewati lokasi tersebut. 

Penemuan mayat ini kemudian langsung dilaporkan warga ke pihak Polres Kotawaringin Timur dan petugas pun segera tiba di TKP untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP  awal. 

Sejauh ini, baik petugas kepolisian yang datang ke TKP maupun warga belum mengetahui identitas mayat tersebut. Ketua RT setempat memastikan jika mayat tersebut bukan warganya.

Untuk kepentingan penyelidikan, oleh petugas kepolisian melihat manusia tanpa kepala tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dr Murjani Sampit untuk dilakukan autopsi.

Karena hanya sebagian organ tubuh yang ditemukan, kuat dugaan jika organ tubuh bagian lainnya dari mayat tersebut masih ada di dalam sungai. Kasus penemuan mayat ini sekarang telah ditangani aparat kepolisian setempat.

Petugas akan berusaha untuk mencari tahu penyebab kematiannya, Apakah mayat tersebut merupakan korban mutilasi atau ada penyebab lain.(awy)